Mohon tunggu...
Ismi Fauziah
Ismi Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Komunikasi Bisnis dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

28 Desember 2024   23:32 Diperbarui: 28 Desember 2024   23:30 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan. Perusahaan yang mampu memberikan pengalaman positif kepada pelanggan akan membangun loyalitas dan mendapatkan keuntungan jangka panjang. Salah satu elemen kunci dalam meningkatkan kepuasan pelanggan adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi bisnis yang baik dapat membangun hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan, serta memastikan bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan dipenuhi dengan baik.

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai berbagai strategi komunikasi bisnis yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan bebrapa aspek komunikasi yang mendukung terciptanya kepuasan pelanggan, termasuk komunikasi dua arah, kejelasan informasi, personalisasi, serta pemanfaatan teknologi.

Komunikasi dalam dunia bisnis digunakan untuk membangun Partnership, sumberdaya intelektual , untuk mempromosikan satu gagasan, produk, servis, atau suatu organisasi,dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Menurut purwanto komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, komunikasi verbal ataupun komunikasi non verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian komunikasi ini tercakup pihak yang berkomunikasi dan sesuatu yang dikomunikasikan. Sifat komunikasi meliputi komunikasi lisan, tulisan, komunikasi non-verbal melalui kial atau gestural yaitu Bahasa tubuh, atau melalui symbol dan gambar-gambar. Komunikasi verbal digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis (written) maupun lisan (oral) sedangkan komunikasi non verbal lebih bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu pesan.

Komunikasi yang baik antara perusahaan dan pelanggan akan membantu membangun kepercayaan dan memastikan bahwa pelanggan merasa dihargai. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif sangat penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan yang tinggi.Berikut ini beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan:

a. Memberikan Kemudahan terhadap Pelanggan

Kemudahan dalam proses pelayanan ini sangat diperlukan agar pelanggan tidak merasa kesulitan dan kebingungan dalam mengurus urusannya

b. Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai dalam Pelayanan

Disiplin kerja sangat dibutuhkan oleh setiap pegawai dalam melaksanakan pelayanan. Pegawai pelayanan harus mementingkan keperluan pelanggan di atas kepentingan pribadinya karena pekerjaan pelayanan merupakan pekerjaan yang mengedepankan kepentingan umum.

Disiplin merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh pegawai terutama dibagian pelayanan guna menunjukkan kinerja, sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik

c. Meningkatkan Kecermatan Pegawai dalam Pelayanan

Kecermatan Pegawai sangat di perhatikan dalam Melayani pelanggan. Jika pegawai tidak cermat dalam melayani pelanggan maka akan terjadi kesalahan dan menimbulkan pekerjaan baru.

d. Meningkatkan Respon Pegawai terhadap Pelanggan yang ingin mendapatkan Pelayanan

Pegawai layanan wajib merespon pelanggan yang datang. Pelanggan akan merasa dihargai oleh pegawai layanan ketika pegawai layanan dapat memberikan efek positif. Pelanggan pasti akan senang jika pegawai responsip atau tanggap terhadap keperluan pengguna layanan. Selain itu Pegawai melakukan pelayanan dengan cepat. Pelanggan akan merasa senang ketika pegawai layanan melakukan proses pelayanan dengan cepat dan tepat. Dengan memberikan pelayanan dengan tepat dan cepat maka pegawai layanan sudah menjalankan tugas dengan profesional sehingga pengguna layanan akan merasa senang. Semua keluhan pelanggan direspon oleh pegawai, Keluhan akan terjadi jika pegawai layananan tidak melaksanakan proses pelayanan dengan baik

e. Mendahulukan Kepentingan Pelanggan

Pelanggan dalam proses pelayanan merupakan prioritas dalam pelayanan. Apapun keperluan pelanggan harus mendapat prioritas utama dan harus sesuai dengan apa yang diperlukan pelanggan. Dengan mendahulukan kepentingan pelanggan memang penting karena pelanggan merupakan prioritas utama. Jika pelanggan tidak merasa didahulukan maka akan timbul keluhan dan akan meberikan citra yang buruk bagi pelayanan.

f. Meningkatkan Keramahan dan Kesopanan

Sikap ini sangat diperlukan dalam proses pelayanan. Jika pegawai pelayanan sopan santun dan ramah maka akan memberikan penilaian baik dari pelanggan. Keramahan dan sikap sopan santun memang sangat penting dimiliki oleh pegawai pelayanan dalam proses pelayanan dalam melayani pelanggan agar pelanggan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Selain itu pegawai melayani dengan tidak membeda-bedakan pelanggan. Sikap tidak membeda-bedakan maksudnya, ketika melayani pelanggan pegawai tidak mendahulukan pelanggan yang mereka sudah kenal saja misalnya, teman dekat ataupun keluarga. Semua harus dilayani dengan sama dan harus sesuai dengan nomor antriannya. Sikap tidak membeda-bedakan dalam melayani masyarakat ini berarti pegawai layanan sudah melakukan pelayanan dengan profesional dan sesuai dengan standar pelayanan.

Tugas mata kuliah komunikasi bisnis

Dosen pengampu: Ibu Dr. Nur Asri Gani, S.Sos., M.M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun