Selain itu, komunikasi seorang perawat harus lembut dan efektif, efektif yang dimaksud disini adalah komunikasi yang dapat diketahui banyak orang, seperti tidak menggunakan istilah-istilah medis yang tidak diketahui oleh orang awam dan bahasa campuran seperti bahasa daerah. Tutur kata saat berkomunikasi hendaknya lemah lembut dan tidak menggunakan nada tinggi agar pasien tidak salah paham, meskipun terdengar sepele. Namun, hal ini dapat menjaga perasaan pasien agar tetap dalam kondisi baik dan nyaman.
Seorang perawat haruslah jujur kepada pasiennya dan tidak berkata sebaliknya, meskipun ada kabar buruk dari anggota keluarga pasien, seorang perawat harus mengatakan yang sebenarnya agar tidak terjadi miskomunikasi. Penerapan dengan profesional dilakukan agar pasien tidak mengalami kerugian dalam arti rugi yaitu bahaya fisik dan bahaya emosional seperti perasaan tidak puas, kecacatan, hingga kematian.Â
Citra dari perawat tentunya akan mempengaruhi citra rumah sakit, jika perawat memiliki citra yang buruk maka pasien tidak akan mempercayai rumah sakit tersebut dan merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Sebaliknya, jika perawat memiliki citra yang baik, sopan, tutur kata lemah lembut maka pasien akan merasa nyaman dan puas karena merasa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan kualitas terbaik yang pernah mereka rasakan.
Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa menjaga sikap profesional dalam keperawatan sangat penting untuk meningkatkan citra profesi. Profesionalisme sangat penting bagi perawat dan pendidik perlu menekankan fakta ini sejak awal agar perawat dapat membangun sikap profesional dalam karir keperawatan mereka. Sikap profesionalisme dapat dicapai dan diukur dengan memberikan praktik yang bertanggung jawab, mahir dalam tugas yang dilakukan, dan kehadiran, baik verbal maupun nonverbal sehingga dapat mengartikulasikan citra positif profesi.
Referensi
Alavi, A., Zargham-Boroujeni, A., Yousefy, A., & Bahrami, M. (2017). Altruism, the values dimension of caring self-efficacy concept in Iranian pediatric nurses. Journal of education and health promotion, 6, 8. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_142_14
Berman, A., Shirlee J., S., & Frandsen, G. (2022). Kozier & Erb ' s Fundamentals of Nursing Concepts, Process, and Practice. In Key to Success Staff Nurses Recruitment Exam (11th ed.). Pearson Education. https://doi.org/10.5005/jp/books/12954_32
Ilkafah. (2021). Pentingnya Menerapkan Prinsip Etik pada Tindakan Keperawatan. UNAIR NEWS. https://news.unair.ac.id/2021/05/20/pentingnya-menerapkan-prinsip-etik-pada-tindakan-keperawatan/?lang=id
Parandeh, A., Khaghanizade, M., Mohammadi, E., & Mokhtari-Nouri, J. (2016). Nurses' human dignity in education and practice: An integrated literature review. Iranian journal of nursing and midwifery research, 21(1), 1--8. https://doi.org/10.4103/1735-9066.174750
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2021). Fundamentals of Nursing (10th ed.). Elsevier.
Rouhi-Balasi, L., Elahi, N., Ebadi, A., Jahani, S., & Hazrati, M. (2020). Professional Autonomy of Nurses: A Qualitative Meta-Synthesis Study. Iranian journal of nursing and midwifery research, 25(4), 273--281. https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNMR_213_19