Mohon tunggu...
Ismi Aryanti
Ismi Aryanti Mohon Tunggu... Lainnya - Ismi Aryanti Khusnul Khatimah

" Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA, Universitas Pancasakti Tegal "

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyelami Keunikan Lingkungan untuk Menggali Potensi Edukasi Lingkungan di Kawasan Gunung Bromo

23 Juni 2023   09:24 Diperbarui: 23 Juni 2023   11:25 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen pribadi

B. Potensi Edukasi Lingkungan di Kawasan Gunung Bromo
Berdasarkan hasil wawancara maupun pengamatan kelompok kami, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa potensi edukasi yang terdapat di sekitar gunung bromo ini, diantaranya yaitu edukasi terkait dengan flora, fauna, maupun ekosistem. Berikut penjelasannya:

Flora:
Di lereng-lereng Gunung Bromo, terdapat tumbuhan dengan nama alpin, contohnya yaitu seperti Edelweiss, yang dalam bahasa latin disebut sebagai Anaphalis javanica dan Rumput Padang Savanna atau dalam bahasa latin disebut sebagai Stylosanthes sp. Selain itu, di sekitar gunung bromo ini juga terdapat tumbuhan akasia gunung atau dalam bahasa latin disebut sebagai Acacia decurrens. Tumbuhan ini mampu tumbuh di daerah dengan kondisi tanah yang kering dan berbatu.Potensi Edukasi Lingkungan di Kawasan Gunung Bromo

Fauna:
Contoh hewan yang terdapat di sekitar gunung bromo diantaranya yaitu Kuda Bromo, yang dijadikan sebagai salah satu fauna yang menjadi ikonik di Gunung Bromo. Kuda-kuda ini digunakan oleh wisatawan untuk menjelajahi daerah sekitar kawah Gunung Bromo, yang juga digunakan sebagai sumber mata pencaharian bagi para masyarakat sekitar yang terdapat di gunung bromo. Selain itu, berdasarka hasil wawancara yang dilakukan kepada salah satu warga yang juga berprofesi sebagai sopir mobil jeep, di sekitar gunung bromo juga terkadang terdapat Anjing gunung (Cuon alpinus) yang merupakan salah satu spesies langka yang masih hidup di daerah Gunung Bromo. Anjing ini memiliki ciri khas yaitu bulunya berwarna cokelat kemerahan dan ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan anjing domestik biasa.

Ekosistem:
Ekosistem yang memiliki potensi edukasi di sekitar gunung bromo yaitu Kawah Bromo. Kawah Bromo merupakan salah satu daya tarik utama di yang terdapat di Gunung Bromo. Hal ini dikarenakan kawah tersebut memiliki lingkungan yang unik dan juga memiliki kondisi udara yang sangat dingin dan kering. Selain itu, di sekitar kawah ini para pengunjung juga dapat melihat lapisan abu vulkanik yang terbentuk akibat letusan-letusan gunung berapi sebelumnya. 

Selain kawah bromo, Padang Savanna juga memiliki potensi edukasi yang tentunya dapat menarik para wisatawan untuk mengunjungi Gunung Bromo, karena di padang savanna ini, terdapat padang rumput yang membentang sangat luas, yang ditandai dengan rumput hijau yang bergoyang-goyang oleh iringan angin. Pemandangannya juga sangat indah, padang rumput yang memiliki hamparan yang sangat luas ini juga tentunya memberikan pesona tersendiri bagi para wisatawan, untuk berwisata sekaligus belajar.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat diketahui bahwa Kawasan Gunung Bromo menawarkan berbagai macam potensi untuk pengembangan pendidikan maupun edukasi lingkungan. Di atas telah dijelaskan berbagai potensi tersebut, diantaranya yaitu edukasi terkait dengan flora, fauna, maupun ekosistem yang dapat digunakan dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, sekaligus sebagai sarana edukasi baik bagi para wisatawan lokal maupun bagi para wisatawan asing.

C. Keanekaragaman Hayati di Kawasan Gunung Bromo

Dengan mengetahui berbagai macam keanekaragaman hayati yang ada di Kawasan Gunung Bromo, termasuk jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang hidup di lingkungan tersebut. Maka sangatlah diharapkan agar para wisatawan maupun masyarakat sekitar agar memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di sekitar gunung bromo dan memahami dampak positif apa saja yang dapat dihasilkan dari pemahaman akan hal tersebut. Berikut penjelasannya:

Pemahaman akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di sekitar Gunung Bromo tentunya dapat menghasilkan berbagai dampak positif, diantaranya yaitu keseimbangan ekosistem, keberlanjutan sumber daya alam, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, serta kemajuan dalam riset dan pendidikan. Sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk melindungi keanekaragaman hayati tersebut, terutama bagi keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang di sekitar wilayah Gunung Bromo dan ekosistemnya.

Menurut salah satu warga yang juga berprofesi sebagai sopir mobil jeep saat kami bertanya "apa saja usaha-usaha yang dilakukan oleh warga maupun masyarakat di sekitar gunung bromo untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan sumber daya alam di lingkungan sekitar gunung bromo ini?" didapatkan jawaban bahwa "usaha-usaha yang dilakukan oleh warga maupun masyarakat di sekitar gunung bromo yaitu dengan cara membersihkan sampah, yang terdapat di sekitar gunung bromo yang dilakukan oleh pihak pengelola serta dengan bantuan masyarakat sekitar setiap selesai dilaksanakan suatu acara". Sehingga, dengan adanya partisipasi aktif baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun pihak pengelola gunung bromo, diharapkan kebersihan di sekitar gunung bromo dapat terjaga selalu, sehingga dapat meningkatkan keindahan dan meningkatkan minat wisatawan asing maupun lokal untuk mengunjungi lokasi ini.

D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun