Fungsi Keluarga:
a.) Fungsi Edukasi: keluarga sebagai wahana pendidikan pertama dan utama bagi anak-anaknya agar menjadi manusia yang sehat, tangguh, maju dan mandiri sesuai dengan tuntunan perkembangan waktu.
b.) Fungsi Sosialisasi: keluarga mempersiapkan anak sebagai anggota masyarakat yang baik dan berguna kehidupan di masyarakatnya.
c.) Fungsi Proteksi: keluarga sebagai tempat memperoleh rasa aman, nyaman, damai dan tenteram bagi seluruh anggota keluarga.
d.) Fungsi Afeksi: keluarga sebagai tempat untuk menumbuhkembangkan rasa cinta dan kasih sayang antara sesama anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.
2. Lingkungan Pendidikan Sekolah ( Lingkungan Pendidikan Formal)
Pendidikan disekolah, biasanya disebut sebagai pendidikan formal karena ia adalah pendidikan yang mempunyai dasar , tujuan,isi, metode, alat-alatnya disusun secara eksplisit, sistematis dan distandarisasikan (Azra,1998).Â
Sekolah, yaitu pendidikan skunder yang mendidik anak mulai dari usia masuk sekolah sampai keluar sekolah dengan pendidiknya (guru) yang mempunyai kompotensi yang profesional, personal, sosial dan pedagogis. Mengacu pada Sistem sekolah sebagai pendidikan formal dirancang sedemikian rupa agar lebih efektif dan lebih efesien, yaitu bersifat klasikal dan berjenjang.Â
Sistem klasikal memungkinkan beberapa sejumlah anak belajar bersama dan dipinpin oleh seorang atau beberapa guru sebagai fasilitator. Sebagi konsekuensinya mereka menerima materi yang sama. Untuk itu, pada suatu kelas biasa murid-muridnya mempunyai kemampuan yang relatif sama dari kelompok umur yang hampir sama pula.
Soleh Seogiyanto (Bambang Robandi, 2007) mengemukakan fungsi-fungsi sekolah sebagai berikut : Sekolah berfusi sebagai lembaga sosialisasi, membantu anak-anak mempeajari cara-cara hidup di tempat mereka dilahirkan. Untuk menstramisi dan mentrasformasi kebudayaan, dan Menyeleksi murid untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
3. Lingkungan Masyarakat ( lingkungan Pendidikan Nonformal)