Mohon tunggu...
Ismia Nur Abdullah
Ismia Nur Abdullah Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa ipmafa pati

Ketua organisasi Luput_Sembur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama dan Bhineka

11 Desember 2020   11:27 Diperbarui: 11 Desember 2020   11:35 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu pentingnya bangsa indonesia berpegang teguh pada semboyan bhineka tunggal ika dalam berkeyakinan, walaupun ada banyak agama dinegara Indonesia, tetapi kita semua tetap satu tujuan, yaitu menjadi manusia yang berbudi luhur dalam tatanan sosial dan kemasyarakatan menjadi satu kesatuan dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Nah disitulah kita wajib mengamalkan yang namanya moderasi beragama, dalam segala aspek kehidupan, baik itu didalam bersikap, berumah tangga, bermasyarakat dan juga dalam kita bernegara 

Sikap moderat harus ditekankan dan diamalkan oleh semua penganut agama-agama di Indonesia, baik agama itu minoritas dalam skala penganutnya juga agama yang dianut mayoritas masyarakat. 

Di KBBI sendiri moderat diartikan 1. selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem;
2. berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah

Maksudnya, dalam menjalani kehidupan beragama, kita tidak boleh berperilaku ekstrim, apalagi didalam kehidupan bermasyarakat, kita tidak boleh melanggar kepentingan umum, kemudian mengatas namakan agama, dan semua itu sudah diatur didalam undang-undang negara Indonesia. Maksudnya jalan tengah ialah sikap toleransi kita terhadap keberagaman agama dinegara Indonesia, saling menghargai dan menghargai perbedaan keyakinan dan yang lainnya. 

Hal itu juga disinggung didalam salah satu maqolah Mutharrif Bin Abdullah yaitu :
خَيْرٌ الأمور أوسطها
"Artinya sebaik-baik perkara adalah yang pertengahan atau ditengah-tengah"

Maka ditengah-tengah diartikan, tidak hanya melihat satu sisi saja, tapi juga meliha sisi yang lain atau cara pandang lain, didalam kita menentukan sikap haruslah didasarkan dengan kepentingan masyarakat pada umumnya. Menurut pandangan saya Moderat adalah kebijaksanaan, laku darinya olah hati dan akal, yang melahirkan kerukunan dan kedamaian seluruh peradaban, umat manusia dimuka bumi. 

Ketika kita benar-benar mengamalkan sikap moderat di dalam kehidupan beragama dan bernegara kita, dengan berpegang teguh pada prinsip bhineka tunggal ika dan ketuhanan yang maha Esa, maka yang Ada adalah rasa aman, nyaman dan keadilan dalam hal ibadah dan kehidupan keseharian kita ditengah-tengah keberagaman di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. 

Apakah rasa aman itu kini sudah ada..
Apakah kenyamanan sudah tercipta..
Apakah keadilan sudah berdiri tegak di negara ini.. 

Jikalau belum.
Jangan hanya mencari siapa yang harus disalahkan, karna ini adalah kewajiban kita semua mengupayakan perbaikan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan Kesatuan yaitu bhineka tunggal ika dan pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun