Mohon tunggu...
Ismia Mulyawati
Ismia Mulyawati Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya menyukai alam dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Bermain Peran dan Aplikasi Math Game untuk Meningkatkan Kemampuan Anak Usia 5-6 Tahun dalam Pemahaman Konsep Bilangan 10 Sampai 20

3 Februari 2024   22:35 Diperbarui: 3 Februari 2024   22:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

I. Pendahuluan

Situasi

  • Kondisi yang ditemukan dalam pembelajaran kelompok B adalah terdapat 50% dari 16 anak kurang mampu dalam mengenal konsep bilangan 10 sampai 20. Dari hasil wawancara beberapa faktor penyebabnya adalah :
  • Media atau alat peraga yang kurang menarik
  • Kurangnya pemahaman konsep dasar matematika
  • Kurangnya minat dan motivasi anak untuk belajar matematika

Dari hasil analisis penyebab masalah terdapat alternativ solusi antara lain menggunakan metode bermain peran, menggunakan metode Problem Based Learning atau PBL melalui aplikasi games komputer

Upaya meningkatkan konsep bilangan 10 sampai 20 dengan metode bermain peran dan games terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik yang bisa dijadikan Best Practice yang bisa membantu guru menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Tantangan

Dalam menggunakan metode ini ada beberapa tantangan antara lain :

  • Anak sulit dikendalikan dan kurang tertib
  • Anak menjadi sangat aktif dan kurang kondusif
  • Bagi anak yang tidak suka kegiatan bergerak maka anak cenderung diam
  • Anak berebut menjawab pertanyaan seputar bilangan

II. Pembahasan

Aksi

Langkah langah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan diatas antara lain :

  • Menyusun rencana aksi dengan menggunakan metode bermain peran dan juga dengan metode PBL melalui games komputer

Sumber daya / materi yang digunakan

  • Materi yang dipilih yaitu dengan topik Profesi subtopik nelayan dengan media gambar ikan, topi nelayan, gambar angka. Media yang digunakan laptop, proyektor, aplikasi games
  • Pada proses kegiatan pertama adalah menyimak video tentang nelayan dan tanya jawab tentang nelayan, siapa nelayan itu, dimana nelayan bekerja, apa yang dihasilkan oleh nelayan. Kemudian saya menjelaskan tentang aturan dalam bermain peran, ada yang menjadi nelayan, ikan dan pengepul. Anak yang menjadi nelayan memakai caping , anak yang menjadi ikan memakai kalung bergambar ikan yang lebih dari satu, anak yang menjadi pengepul akan bertugas menghitung jumlah ikan bersama nelayan. Anak  yang bertugas menjadi nelayan harus menangkap ikan sebanyak banyak kemudian dibawa ke pengepul kemudian bersama sama menghitung jumlah ikan dan mengambil angka yang sesuai dengan jumlah gambar ikan di kalung. Kemudian bersama sama menghitung jumlah ikan 1 dan lainnya.
  • Pada kegiatan berikutnya guru memainkan aplikasi "Math Games" kemudian mengajak anak menghitung gambar dan menyentuh angka yang sesuai dengan jumlah gambar, kemudian anak diajak menghitung penjumlahan sederhana yang ada dalam games tersebut, kemudian anak menyentuh angka yang diminta dalam permainan. Permainan ini menggunakan proyektor dan guru bertugas sebagai operator games tersebut.

Refleksi Hasil dan Dampak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun