komponen-komponen yang perlu diperhatikan dalam menentukan indicator kinerja :
a. Biaya Pelayanan, biaya hanya dapat diukur dengan menggunakan bentuk biaya per unit seperti biaya per siswa, biaya per unit layanan, dan sebagainya
b. Penggunaan, indicator ini melakukan pembandingan antara jumlah penawaran dan permintaan dari publik dengan menggunakan ukuran dalam bentuk persentase
c. Kualitas dan standar pelayanan, komponen ini termasuk komponen yang indikatornya paling sulit ditentukan pengukurannya dan harus hati-hati, karena terdapat berbagai pertimbangan yang sifatnya subjektif.
d. Cakupan Pelayanan, komponen ini dipertimbangkan apabila organisasi menghadapi kebijakan atau peraturan yang menetapkan pemberian pelayanan minimal
e. Kepuasan, diukur dengan metode jajak pendapat dengan menjaring aspirasi masyarakat.
3. Indikator kinerja dan pengukuran value for money
Penilaian kinerja tidak dapat diukur hanya dari output yang diasilkan, tetapi juga dari input serta outcome.
Mekanisme yang dapat dilakukan dalam penentuan indicator kinerja adalah sebagai berikut :
a. System Perencanaan dan Pengendalian, meliputi proses, prosedur serta struktur yang memberikan sebuah jaminan bahwa tujuan yang ditetapkan oleh organisasi telah dikomunikasikan kepada seluruh bagian organisasi tanpa terkecuali berdasarkan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya
b. Spesifikasi Teknis dan Standardisasi, kinerja atas sebuah kegiatan atau program yang telah dilakukan diukur dengan spesifikasi teknis secara detail dalam memberikan jaminan bahwa hal tersebut dapat dijadikan standar penilaian