Mohon tunggu...
ismi arofah
ismi arofah Mohon Tunggu... Guru - perempuan

Seorang guru di salah satu sekolah dasar di kota Probolinggi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Efektif Membangun Jejaring di Sekolah

21 Maret 2019   12:09 Diperbarui: 2 Juli 2021   16:07 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Cara Efektif Membangun Jejaring di Sekolah (unsplash/taylor-wilcox)

Sekolah sebagai tempat mencetak generasi masa depan harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna layanannya. Keberhasilan sebuah sekolah  ditentukan oleh kerjasama yang baik antara stake holder sekolah  dengan stake holder pendidikan. 

Stake holder sekolah antara lain: guru, kepala Sekolah sebagai tempat mencetak generasi masa depan harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna layanannya. 

Pengguna layanan pendidikan di sekolah adalah siswa , orangrua dan masyarakat. Pengguna layanan pendidikan di sekolah tentu ingin mendapatkan sebuah produk pendidikan yang baik. 

Mereka akan melihat bagaimana kualitas sekolah dari seberapa banyak lulusan yang dapat diterima dengan mudah di sekolah-sekolah negeri.Orang tua juga akan melihat bagaimana sekolah membangun jejaring yang baik dengan stake holder sekolah dan stake holder pendidikan.

Baca juga : Model Homeschooling dalam Mengatasi Keterbatasan Pendidikan Formal

Networking menurut Falah Yunus (2015;1) memiliki pengertian persahabatan, kerjasama, hubungan timbal balik yang saling membantu.Jejaring atau network sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Sebuah sekolah tidak mungkin menutup diri darisekolah yang lain. 

Pada umumnya sebuah sekolah akan melakukan kerjasama dengan sekolah lain, maupun dunia usaha dengan tujuan meningkatkan mutu sekolah.

Jejaring yang luas dengan pemikiran global akan dapat membuat perusahaan dapat menguasai dunia usaha secara baik. Jejaring juga memiliki makna sebuah hubungan antara beberapa hal untuk mencapai tujuan bersama. 

Dalam sebuah jejaring dibutuhkan komunikasi yang baik antara pihak dalan jaringan dan pihak di luar jaringan. Antara kedua pihak dalam sebuah jaringan harus dapat bekerja sama dengan baik.

Baca juga : Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Lembaga Pendidikan

Kemitraan sekolah dengan lembaga lain dalam masyarakat dibutukan untuk tujuan-tujuan ;

1.  Membantu sekolah dalam melaksanakan tujuan pendidikan atau belajar bagi siswa;

2. Memperkaya pengalaman belajar  yang  diperoleh oleh siswa dalam bermacam-macam kepentingan hidup;

3. Mendekatkan kegiatan belajar sesuai dengan kondisi  kehidupan yang nyata;

4. Membantu sekolah untuk memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia di masyarakat  bagi kegiatan pendidikan dan belajar siswa;

5. Meningkatkan berkembangnya kemandirian, kreativitas,sikap toleransi, dan keterbukaan para siswa dalam kehidupan belajar;

6. Meningkatkan kebermaknaan kegiatan belajar siswa bagi perubahan kehidupan dan pemecahan masalah social.( Falah Yunus,2015)

Membaca tujuan sekolah harus melakukan kemitraan atau mmebangun jejaring diatas, maka dapat dikatakan bahwa kemitraan penting dalam meningkatkan mutu sekolah.

Saat ini sekolah sebagai penyedia layanan pendidikan memiliki beberapa tantangan yang harus dicari solusinya. Tantangan sekolah di era sekarang antara lain; 1) kualitas, 2) harga, 3) pelayanan yang baik, cepat, dan akurat. 

Baca juga :Ironi Pendidikan di Masa Pandemi

Manusia di era sekarang dituntut untuk bergerak cepat untuk mencapai tujuan. Adanya pasar bebas ASEAN yang dimulai awal tahun 2016 menuntut sekolah atau lembaga pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan siap bersaing di era global seperti saat ini. 

Pasar bebas ASEAN memberi peluang tenaga kerja asing untuk bekerja dan bersaing dengan tenaga kerja lokal di Indonesia.

Dengan adanya tiga tantangan di dunia pendidikan yang telah disebutkan sebelumnya, maka sekolah dituntut untuk menciptakan jejaring atau jaringan yang baik disekolah. 

Semua pihak harus ikut serta menyelesaikan tantangan mengenai mutu, harga, dan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat. Selama ini muncul jargon sederhana di masyarakat yang berbunyi "Ana Bandha Ana Rupa" . 

Jargon dapat diartikan bahwa jika ingin yang baik maka harus diimbangi dengan harga yang mahal. Hal ini membuat masyarakat takut untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah dengan fasilitas yang baik.

Mereka akan takutharus membayar mahal dari layanan pendidikan yang mereka peroleh.

=Dalam proses membangun jejaring, Kepala sekolah dituntut untuk memiliki kemampuan lebh di bidang manajerial dan komunikasi. Kemampuan ini nantinya akan dapat dijadikan modal atau senjata dalam upaya membangun jejaring.

Jejaring yang dapat terjadi di dunia pendidikan antara lain; dengan siswa, orang tua, masyarakat dan pemerintah. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh seorang pengelola pendidikan dalam hal ini sekolah antara lain:

1. Membangun komunikasi yang baik.

           Kepala sekolah sebagai pengelola lembaga pendidikan,dituntut dapat menjalin komunikasi yang baik dengan stake holder sekolah dan stake holder pendidikan. 

Setiap kebijakan yang ditetapkan oleh sekolah harus diketahui dan didiskusikan bersama sebelum menjadi produk yang akan disampaikan kepada pengguna layanan pendidikan. Pendapat dan masukan dari stakeholder sangat dibutuhkan dalam meningkatkan mutu sekolah.

          Selain mengomunikasikan setiap kebijakan kepada stakeholder, sekolah juga harus selalu melibatkan stakeholder dalam setiap kegiatan yang diadakan. 

Keterlibatan stakeholder dalam setiap kegiatan dapat memperlancar komunikasi.Kepala sekolah juga dapat menyampaikan visi dan misi sekolah, rencana jangka panjang dan jangka menengah sekolah kepada stake holder. 

Kegiatan ini akan membuat stakeholder berpikir mengenai solusi tepat yang dapat digunakan untuk meningkat mutu sekolah.

         Kepala sekolah, guru, karyawan, dan orang tua siswa serta pemerintah dan masyarakat akan bahu membahu membuat sekolah menjadi lebih bermutu. 

Komunikasi yang baik membuat semua stakeholder paham apa  kekurangan, kelebihan, dan kekuatan sekolah. 

Komunikasi yang baik akan membuat stakeholder paham apa yang dibutuhkan oleh sekolah untuk meningkatkan mutu layanannya.

2. Menetapkan tujuan yang sama

     Stakeholder sekolah dan stakeholder pendidikan terlebih dulu harus menentapkan dan memiliki tujuan yang sama . 

Hal ini dilakukan agar hubungan kemitraan antara stakeholder sekolah denga stakeholder pendidikan dapat berjalan dengan baik.Sekolah akan mencari mitra dengan tujuan sama dan sesuai dengan visi misi sekolah. 

Penetapan tujuan yang sama ini diharapkan dapat membuat semua pihak yang terlibat dalam pendidikan mengerti tugas dan tanggungjawabnya untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.

3. Buatlah kesepakatan

     Sebelum membangun jejaring , antara sekolah dengan mitra harus membuat kesepakatan bersama terlebih dahulu. Kesepakatan yang dibuat harus dapat dipatuhi oleh semua pihak.Kesepakatan yang disusun bersama setidaknya membahas tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak.Kesepakatan bersama dapat berwujud dokumen berupa MoU ( Memorandum of Understanding). 

    MoU memuat saling pengertian  di antara para pihak mengenai suatu hal. Sekolah dapat membuat kesepakatan yang berhubungan dengan proses pembelajaran. 

Dimana siswa akan mempelajari suatu ilmu secara langsung setelah siswa mendapat pengetahuan di sekolah tentang ilmu tersebut. MoU yang dibuat oleh sekolah dengan mitra diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa mengenai penerapan sebuah ilmu.

4. Saling percaya.

     Pihak-pihak yang terlibat dalam proses kemitraan harus membangun rasa saling percaya. Sebelum muncul rasa percaya, terlebih dulu harus mengenal mitra kita terlebih dahulu. 

Masyarakat mengatakan bahwa jika tak kenal maka tidak akan terhubung. Setelah kenal dengan mitra atau masyarakat yang akan kita ajak  dalam memajukan sekolah, maka kemudian kita akan membangun jaringan kemitraan. 

Dalam proses kemitraan selanjutnya bangun rasa saling percaya. Kemitraan akan dapat berlangsung lama.

       Cara membangun jejaring di sekolah yang telah disampaikan diharapkan dapat membantu pengelola pendidikan dalam membangun jejaring atau mitra. Mitra sekolah yang dapat membantu terciptanya penddikan yang bermutu. Semoga artikel ini bermanfaay

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun