Bertanya lagi pada bunga warna-warni yang di design rapi sebagai hadiah ulang tahunnya.
“Mengapa saya menangis, wahai Bunga?.
“Karena Engkau perempuan,”
“Kok jawabanmu sama, dengan Kakakku?
“Ya, mungkin karena kami sama-sama sudah mengalami,”
“Apa pengalamanmu?
“Aku dipetik kemudian diberikan kepada perempuan. Saat diberikan, Perempuan itu tersenyum sambil menciumku, tapi saat Dia luka, Perempuan kembali menghampiriku dalam keadaan menangis, tapi Aku sudah mengering dan hanya perempuan yang sering begitu,”jelas Bunga.
“Emang laki-laki jarang menangis ya?
“Tangis laki-laki itu paling dahsyat, kalau dia menangis, sahabat-sahabatku dibabat, Itu laki-laki brensek, tapi laki-laki yang baik, dia menangis sambil menghibur diri dengan menyiramiku, memetikku, kemudian memberikannya kepadamu.
“Berarti, pacarku, laki-laki baik dong?
“Belum tentu, karena bisa jadi Aku hanya sebagai symbol untuk menghibur galaunya perempuan saja,”jawab Bunga.