PENGGUNAAN TOTE BAG UNTUK MENGURANGI
SAMPAH PLASTIK DI KAWASAN KAMPUS
Juliana Ismawati
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
E-mail: ismawatijuliana@gmail.com
Abstrak
Sampah merupakan bahan sisa yang dihasilkan sesudah berakhirnya suatu proses. Menurut Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah merupakan sisa dari kegiatan manusia sehari-hari atau  merupakan proses alam yang bentuknya padat. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020. Penggunaan kantong plastik menyebabkan sampah plastik melonjak tinggi. Sebagai mahasiswa yang peduli lingkungan, sebaiknya kita dapat mengurangi plastik salah satunya dengan menggunakan tote bag. Tote bag atau sering dikenal dengan tas bahu atau tas cangklong karena memang cara membawanya dengan digantung di pundak atau hanya dijinjing di tangan. Tote bag dapat mengurangi sampah plastik karena terbuat dari kain dan bisa digunakan berulang-ulang. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengajak mahasiswa untuk mengurangi sampah plastik di sekitar kawasan kampus dengan menggantinya menggunakan tote bag.
Kata kunci: Sampah plastik; kampus; tote bag
Absctract
Waste is residual material produced after the end of a process. According to Law no. 18 of 2008 concerning Waste Management, waste is the residue of daily human activities or is a natural process in solid form. Based on data from the Ministry of Environment and Forestry, Indonesia produced 67.8 million tons of waste in 2020. The use of plastic bags causes plastic waste to soar. As students who care about the environment, we should be able to reduce plastic, one of which is by using a tote bag. Tote bags or often known as shoulder bags or cangklong bags because that's the way to carry them by hanging on their shoulders or just carrying them in their hands. Tote bags can reduce plastic waste because they are made of cloth and can be used over and over again. The purpose of this paper is to invite students to reduce plastic waste around the campus area by replacing it with tote bags.
Keywords: Plastic waste; campus; tote bag
I. PENDAHULUAN
      Sampah merupakan bahan sisa yang dihasilkan sesudah berakhirnya suatu proses. Menurut Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah merupakan sisa dari kegiatan manusia sehari-hari atau  merupakan proses alam yang bentuknya padat.  Menurut Sejati (2009), setiap kegiatan manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah sampah sebanding dengan tingkat konsumsi terhadap material yang dipakai sehari-hari. Sampah dibagi menjadi tiga, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah berbahaya. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup dan bisa membusuk secara alami, contohnya sisa buah, sayur, dan daun-daunan. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak bisa membusuk secara alami, contohnyas seperti plastik, karet, , kaleng, dan kaca. Sumber sampah bisa berasal dari berbagai kegiatan, misalnya sampah rumah tangga, sampah bangunan, sampah industri, dan sebagainya. Namun, penghasil terbanyak sampah berasal dari sampah rumah tangga
     Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2020), Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020. Sumber sampah terbanyak berasak dari sampah rumah tangga yaitu 37,3% kemudian disusul oleh sampah  tradisional  yaitu 16,4%. Sebesar 1,9 % sampah berasal dari kawasan kemudian 14,6% berasal dari sumber sampah lainnya. Berdasarkan jenisnya 39,8% sampah yang dihasilkan berupa sisa makanan kemudian disusul oleh sampah plastik sebesar 17%. Sebesar 14,01% sampah berupa ranting atau kayu. Sampah karton atau kertas sebesar 12,02% kemudian 6,94% sampah berupa jenis lainnya. Sebesar 3,34% sampah berjenis logam, 2,69 berjenis kain, 2,29% berjenis kaca, dan 1,95% berjenis karet atau kulit
     Penggunaan kantong plastik saat ini masih sering digunakan. Penggunaan kantong plastik menyebabkan sampah plastik melonjak tinggi. Meskipun sudah adanya peraturan untuk mengurangi plastik, tetap saja masyarakat masih sering menggunakannya. Sebagai mahasiswa yang peduli lingkungan, sebaiknya kita dapat mengurangi plastik salah satunya dengan menggunakan tote bag. Tote bag atau sering dikenal dengan tas bahu atau tas cangklong karena memang cara membawanya dengan digantung di pundak atau hanya dijinjing di tangan. Tote bag dapat mengurangi sampah plastik karena terbuat dari kain dan bisa digunakan berulang-ulang. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengajak mahasiswa untuk mengurangi sampah plastik di sekitar kawasan kampus dengan menggantinya menggunakan tote bag.
II. ISI
      Q. S. Ar-Rum ayat 41
41.
Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"
      Ayat di atas menjelaskan tentang kerusakan yang disebabkan karena ulah manusia. Dalam Islam, manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebagai khalifah di muka bumi, manusia memiliki kewajiban melestarikan lingkungan hidup dengan sebaik mungkin. Kesadara manusia sebagai khalifah di muka bumi sebaiknya bertindak secara bijaksana dalam mengelola kekayaan dan bumi sehingga terhindar dari kerusakan. Oleh karena itu, sebagai manusia yang baik, sebaiknya kita bisa menjaga bumi ini tetap lestari. Salah satunya yaitu dengan mengurangi sampah plastik yang diganti dengan penggunaan tote bag.
      Kampus merupakan sebuah tempat yang digunakan para mahasiswa untuk menuntut ilmu. Sebagai tempat yang digunakan untuk menuntut ilmu, kampus haruslah memiliki sifat yang nyaman digunakan untuk belajar (Hadi, 2005). Maka dari itu, perlulah menjaga kebersihan di kawasan kampus. Belanja merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan seorang mahasiswa. Ketika berbelanja dibutuhkan suatu wadah untuk menampung barang apa yang sudah dibeli. Di kawasan kampus pedagang umumnya menggunakan kantong plastik sebagai wadah barang belanjaan untuk konsumennya. Namun, penggunaan kantong plastik ini bisa menyebabkan meningkatnya sampah plastik. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai,  diperlukan waktu sekitar 50 -- 100 tahun untuk terurai.
     Perlu adanya suatu alternatif untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, salah satunya yaitu dengan penggunaan tote bag, Tote bag memiliki bentuk yang mirip dengan kantong plastik. Tote bag menjadi alternatif yang baik sebagai upaya mengurangi penggunaan sampah plastik karena terbuat dari kain sehingga bisa dicuci dan bisa dipakai berulang kali. Tote bag sudah menjadi hal yang umum bagi masyarakat luas. Akhir-akhir ini, tote bag juga menjadi trend bagi anak muda maupun orang tua. Tote bag atau sering dikenal dengan tas bahu atau tas cangklong karena memang cara membawanya dengan digantung di pundak atau hanya dijinjing di tangan (Farida, 2020). Dengan adanya tote bag, diharapkan dapat mengatasi sampah plastik yang ada di kawasan kampus sehingga dapat mengurangi melonjaknya sampah plastik yang  terjadi.
     Untuk yang berniat untuk memulai usaha, tote bag juga merupakan suatu ide yang bagus untuk dijadikan sebuah usaha. Dengan bahan yang bermutu, desain yang kekinian, mengikuti zaman, dan sesuai permintaan pembeli bisa menjadikan bisnis ini sukses untuk kedepannya.
III. PENUTUP
     Dalam usaha mengurangi sampah plastik di kawasan kampus digunakanlah tote bag sebagai  alternatif pengganti kantong plastik pada saat berbelanja atau membawa barang dalam jumlah banyak. Usaha mengurangi penggunaan sampah plastik di kawasan kampus ini sudah menjadi keharusan bagi seluruh mahasiswa, karena kesadaran dalam mengurangi sampah plastik haruslah ada. Semoga dengan penggunaan tote bag ini dapat mengurangi sampah plastik di kawasan kampus sehingga jumlah sampah plastik akan berkurang. Dengan adanya tote bag ini diharapkan juga bisa membuka peluang usaha bagi orang-orang sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Sejati, Kuncoro. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sistem Node, Sub Point, Center Point. Yogyakarta: Kanisius.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2020. Komposisi Sampah Nasional Berdasarkan Sumber Sampah. http://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ (diakses pada tanggal 29 November 2019).
Hadi, Sudharto P. 2005. Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Farida, Nurul, Sri Widoretno, dan Eko Yuliastuti. 2020. Pembuatan Kantong Kain "Tote Bag" sebagai Pengganti Kantong Plastik pada Pemuda Wirausaha Blitar. Jurnal Graha Pengabdian, 2(4): 296-304.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI