Kau boleh tidak terima dengan apa yang kutulis disini,
Aku hanya ingin kamu benar benar menyadarinya,
Aku tidak main main dalam hal mencintaimu,
Namun sekarang, maafkan aku, aku mengaku kalah atas wanita yang bisa membuatmu lebih bahagia daripada aku. Kau juga mengatakan hal itu pada tante bukan?
Jika kau katakan, dulu aku selalu menerimamu kembali meskipun kau telah bersama oranglain, sekarang aku mengalah pada temanku sendiri mas. Sepertinya dia begitu mencintaimu.
Kau pernah mengatakan padaku, bahwa aku harus memilih orang yang tampan bukan?
Meskipun aku sama sekali tidak pernah memandang hal itu, tapi kini hal itu berlaku padamu sendiri.
Dia jauh lebih cantik dariku, dan dia mencintaimu mas.
Dia memiliki 2 poin plus itu.
Sedangkan aku, aku hanya memiliki 1 poin, aku mencintaimu.
Jelas kamu akan memilih dia daripada aku.
Maafkan aku dan keputusanku ya mas.
Mungkin, kita akan menjalani hari hari yang berat bersama orang baru.
Atau mungkin, kita akan bertemu lagi di versi terbaik masing masing.
Aku hanya menjalani apa yang saat ini diberikan padaku.
Semoga kau sehat selalu mas,
Yang perlu kamu tau,
Aku tetap mencintaimu seperti bagaimana saat awal kita bertemu.
Hanya saja saat ini aku lebih membebaskanmu, dan meminta padamu juga dapat membebaskankmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H