Proses mengacu bagaimana murid dapat memahami atau memaknai apa informasi atau materi yang dipelajari. Proses yang seperti apa yang perlu disiapkan agar kebutuhan murid terpenuhi. Apakah proses mereka mandiri atau kelompok, bantuan yang diberikan. Semua itu harus dipertimbangkan sebagai skenario pembelajaran.
Deferensiasi proses dapat dilaksanakan dengan berbagai kegiatan misalnya kegiatan yang berjenjang, menyediakan pertanyaan pemandu disudut minat murid, membuat agenda individual untuk murid, memvariasikan lama waktu dalam menyelesaikan tugas.
Deferensiasi Produk
Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang diberikan murid kepada kita. Produk bisa berupa karangan, tulisan,hasil teks, presentasi, pidato, rekaman atau diagram dan sebagainya. Produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pemberian deferensiasi produk meliputi memberikan tantangan dan memberikan murid pilihan. Penting bagi murid mengetahui indikator dari produk tersebut. Sehingga guru harus menyampaikan apa yang menjadi indikator produk pada murid.
Dalam pembelajaran berdeferensiasi lingkungan belajar sangat berpengaruh pada kesuksesan pembelajaran berdeferensiasi. Pembelajaran berdeferensiasi harus dibangun atas learning comunity atau komunitas belajar yang semua anggotanya adalah pemelajar. Karakteristrik dari komunitas belajar yang disebutkan oleh Carrel and Tomlinson yaitu
- Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik.
- Setiap orang dalam kelas tersebut saling menghargai
- Murid akan merasa aman
- Ada harapan bagi pertumbuhan
- Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan
- Ada keadilan dalam bentuk nyata
- Guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama
Dari keseluruhan guru sangat berperan penting dalam pembentukan atmosfer lingkungan belajar yang positif
Selain memperhatikan kebutuhan belajar individu murid dan lingkungan belajar yang kondusif. Penilaian pembelajaran memiliki peran penting dalam pembelajaran berdeferensiasi. Proses penilaian yang memegang peranan sangat penting ini, diharapkan guru  memiliki pemahaman yang berkembang secara terus menerus tentang kemajuan akademik murid-muridnya agar dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan tersebut. Ada tiga perspektif penilaian yaitu :
- Assesment for learning berfungsi sebagai penilaian formatif.
- Assesment of learning berfungsi sebagai penilaian sumatif
- Assesment as learning Penilaian ini juga dapat berfungsi sebagai penilaian formatif
Penilain formatif dalam pembelajaran berdeferensiasi memegang peranan penting. Selain penilaian tertulis, da beberapa strategi dalam penilaian formatif yaitu  tiket keluar, tiket masuk, berbagi 30 detik, nama dalam toples, 3-2-1, refleksi, pojok pemahaman, strategi lima jari dan lain sebagainya.Â
Pembelajaran berdeferensiasi sangat tepat dalam memenuhi kebutuhan murid. Â Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta penggunaan penialaian yang sesuai dapat mensukseskan kegiatan pembelajaran berdeferensiasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H