Mohon tunggu...
Isma Nuryani
Isma Nuryani Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah dasar di wilayah kabupaten Cilacap

Seorang guru sekaligus Ibu dari dua anak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rayuan Syetan #1

14 Mei 2022   15:25 Diperbarui: 15 Mei 2022   07:22 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"cukup aku saja yang alami, ini tak bahagia, ini tak bahagia....benar-benar tak bahagia, jaga dirimu sebelum penyesalan itu datang"

Aku menitikan air mata, tak kusangka teman baikku terjerat rayuan syetan.

Rayuan yang merebut kebahgiaannya, rayuan yang menghancurkan masa depannya, rayuan yang menyesatkannya hingga penyesalannya tak pernah bertepi.

Bukan hanya pelajaran bagi yang masih gadis, bukan hanya pelajaran bagi remaja putri, bukan juga hanya pelajaran bagi orang tua. 

Ini adalah pelajaran bagi kita semua, kuatkan iman kita, dekatkan diri kita pada Allah, jauhi pintu-pintu masuknya syetan. 

Semoga kita semua, keluarga kita, saudara kita teman kita selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari godaan syetan yang terkutuk. Aamiin...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun