Mohon tunggu...
Ismail Alviano
Ismail Alviano Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Fakultas Psikologi

sepenggal tulisan acak dari logika manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waria, Minoritas dan Eksistensi yang Terdiskriminasi

29 November 2018   11:47 Diperbarui: 3 Desember 2018   20:29 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memanusiakan waria dalam upaya pengembalian hakekatnya sebagai laki-laki harus dilakukan dengan metode humanistik, tidak dengan diskriminasi tetapi memberi pemahaman dalam dimensi Religious dan Social-Cultural (Norma contohnya) dengan prosesnya yang tidak membedakan mereka dengan manusia lainnya.

Diskriminasi terhadap mereka dapat menjadikan mereka eksklusif dan berinteraksi pada sesamanya akibatnya mereka sulit keluar dari lingkaran waria, lebih dari itu diskriminasi dapat menjelma depresi, meniti mental menuju mati (bunuh diri).

(Tidak mendukung waria, bukan berarti mendiskriminasi. Paling tepat adalah mengembalikannya dengan cara-cara yang manusiawi, karena pada kenyataanya para waria adalah manusia dan butuh bantuan dalam mengembalikan jati dirinya)

SUARA CIPUTAT!

(IA).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun