Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem kompleks.
Meningkatkan daya kolaborasi.
Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.
Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.
Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran project based learning juga memiliki cakupan proyek yang luas, salah satunya dalam konteks penjualan. Pembelajaran berbasis proyek dalam penjualan memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi peserta didik. Dengan menerapkan teori penjualan ke dalam proyek nyata, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Adapun keuntungan mengenai pembelajaran project based learning dalam konteks penjualan seperti pemahaman konsep yang lebih mendalam, peserta didik tidak hanya menghafal teori, tetapi juga memahami bagaimana teori tersebut bekerja dalam situasi nyata, dengan menghadapi tantangan dalam proyek, peserta didik belajar bagaimana mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, dan mencari solusi yang efektif.
Â