Berdasarkan beberapa pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran project based learning adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan berangkat dari suatu latar belakang masalah untuk mengerjakan suatu proyek atau aktivitas nyata yang akan membuat siswa mengalami berbagai kendala-kendala kontekstual sehingga harus melakukan investigasi/inkuiri dan pemecahan masalah untuk dapat menyelesaikan proyeknya sehingga dapat mencapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Model pembelajaran project based learning mempunyai karakteristik yang membuat guru menjadi fasilitator untuk memberikan permasalahan berupa proyek yang harus diselesaikan oleh peserta didik. Hal ini kemudian membuat peserta didik harus merancang proses dan kerangka kerja untuk membuat solusi dari permasalahan tersebut. Karakteristik project based learning menurut Daryanto dan Rahardjo (2012, hlm. 162) adalah sebagai berikut.
Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja.
Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik.
Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan.
Peserta didik secara kolaboratif bertanggung jawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan.
Proses evaluasi dijalankan secara kontinu (berlanjut).
Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan.
Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif.
Situasi pembelajarane sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.
Menurut Daryanto dan Rahardjo (2012, hlm. 162) model pembelajaran project based learning mempunyai kelebihan sebagai berikut.
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem kompleks.
Meningkatkan daya kolaborasi.
Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.
Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.
Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran project based learning juga memiliki cakupan proyek yang luas, salah satunya dalam konteks penjualan. Pembelajaran berbasis proyek dalam penjualan memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi peserta didik. Dengan menerapkan teori penjualan ke dalam proyek nyata, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Adapun keuntungan mengenai pembelajaran project based learning dalam konteks penjualan seperti pemahaman konsep yang lebih mendalam, peserta didik tidak hanya menghafal teori, tetapi juga memahami bagaimana teori tersebut bekerja dalam situasi nyata, dengan menghadapi tantangan dalam proyek, peserta didik belajar bagaimana mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, dan mencari solusi yang efektif.
Â
langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis dalam berjualan untuk tingkat pelajar
Identifikasi Masalah
- Kenali jenis masalah (keuangan, operasional, pemasaran).
- Â Tentukan dampak masalah (kerugian, penurunan penjualan).
- Catat gejala masalah (kurangnya pelanggan, stok barang habis).
Tahap 2: Analisis Masalah
- Kumpulkan data (penjualan, keuangan, survei pelanggan).
- Identifikasi penyebab masalah (kualitas produk, harga, promosi).
- Buat daftar kemungkinan penyebab.
Tahap 3: Pengembangan Solusi
- Brainstorming untuk mencari solusi.
- Evaluasi kelebihan dan kekurangan setiap solusi.
- Pilih solusi terbaik.
Tahap 4: Implementasi Solusi
- Buat rencana aksi.
- Tentukan sumber daya (uang, waktu, tenaga).
- Jalankan solusi.
Tahap 5: Evaluasi Hasil
- Pantau hasil implementasi.
- Evaluasi keberhasilan solusi.
- Identifikasi perbaikan.
Tips Tambahan
1. Tetap tenang dan objektif.
2. Jangan takut mencoba solusi baru.
3. Libatkan orang lain untuk mendapatkan perspektif berbeda.
4. Catat proses pemecahan masalah untuk referensi masa depan
Kesimpulan
Pembelajaran berbasis proyek dalam penjualan adalah pendekatan pembelajaran yang efektif karena membekali siswa dengan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam tentang konsep penjualan. Dengan mengerjakan proyek nyata, siswa belajar memecahkan masalah, berkolaborasi, dan mengelola sumber daya. Proses ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Langkah-langkah pemecahan masalah dalam penjualan meliputi identifikasi masalah, analisis, pengembangan solusi, implementasi, dan evaluasi. Dengan menerapkan pendekatan sistematis ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi penjual yang sukses.
Pembelajaran berbasis proyek dalam penjualan menawarkan cara yang menarik dan relevan untuk mengajarkan konsep penjualan. Dengan memberikan pengalaman langsung, pendekatan ini membantu siswa membangun kepercayaan diri, melatih untuk berpikir matematis dan keterampilan yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Referensi :
Muliati. (2015). Penerapan strategi pemecahan masalah sistematis ( syistematic approach to problem solving ) terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas VIII MTS di Parang Sialla Kab Jeneponto. Retrieved from Penerapan strategi pemecahan masalah sistematis ( syistematic approach to problem solving ) terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas VIII MTS di Parang Sialla Kab Jeneponto: https://repositori.uin-alauddin.ac.id/4342/1/Muliati.pdf
serupa.id. (2021, April 23). Project Based Learning: Pengertian, Kelebihan, Sintaks, dsb. Retrieved from Project Based Learning: Pengertian, Kelebihan, Sintaks, dsb: https://serupa.id/project-based-learning/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H