Mohon tunggu...
isma salsabila
isma salsabila Mohon Tunggu... Guru - sedang berproses

still learning through life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Lara

24 Februari 2021   17:48 Diperbarui: 24 Februari 2021   17:49 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari - hari kita akan terus berlalu dengan luka dan lara

Kita bertemu namun tak saling menyapa

Kita menatap namun tak saling bercakap

Sebenarnya kita bukanlah siapa - siapa, tanpa ikatan yang bemakna

Namun jika mata ini saling menatap, tersirat banyak kata yang terucap

Seakan hati ini menangkap isyarat menjadi sesuatu yang tersurat

Oh...wahai rindu, kunyanyikan lagu sendu dalam sepiku

Dia yang ku tunggu sedang merasa ragu

Entah apa yang membuatku tersipu dari tatapannya yang penuh pilu

Menancap bagaikan pasak, melesat bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya

Semuanya akan terus berlalu, kita akan terus bertemu dalam setiap ruang dan waktu

Namun takdir kita mungkin berbeda, kita tak dapat mengelaknya

Tenang saja, aku sudah mulai lupa akan semua mimpi yang lama

Semua akan berjalan seperti biasa

Seperti awal tanpa keberadaanmu, tanpa wujudmu, tanpa ada perkataan atapun hal - hal tentangmu

Karena semua itu hanya harapan palsu, dan tak akan pernah terjadi dalam kehidupanku.

Ngawi. 24/02/2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun