Hari - hari kita akan terus berlalu dengan luka dan lara
Kita bertemu namun tak saling menyapa
Kita menatap namun tak saling bercakap
Sebenarnya kita bukanlah siapa - siapa, tanpa ikatan yang bemakna
Namun jika mata ini saling menatap, tersirat banyak kata yang terucap
Seakan hati ini menangkap isyarat menjadi sesuatu yang tersurat
Oh...wahai rindu, kunyanyikan lagu sendu dalam sepiku
Dia yang ku tunggu sedang merasa ragu
Entah apa yang membuatku tersipu dari tatapannya yang penuh pilu
Menancap bagaikan pasak, melesat bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya
Semuanya akan terus berlalu, kita akan terus bertemu dalam setiap ruang dan waktu
Namun takdir kita mungkin berbeda, kita tak dapat mengelaknya
Tenang saja, aku sudah mulai lupa akan semua mimpi yang lama
Semua akan berjalan seperti biasa
Seperti awal tanpa keberadaanmu, tanpa wujudmu, tanpa ada perkataan atapun hal - hal tentangmu
Karena semua itu hanya harapan palsu, dan tak akan pernah terjadi dalam kehidupanku.
Ngawi. 24/02/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H