2. Putus Sekolah
Salah satu alasan remaja memutuskan untuk putus sekolah dikarenakan siswa merasa bosan berada di lingkungan sekolah sehingga sering bolos dan ada juga siswa tidak masuk sekolah karena ingin lebih bersenang-senang dengan pacarnya dan melakukan seks di luar nikah sehingga mengakibatkan kehamilan di luar nikah, dan akhirnya pihak sekolah akan melakukan drop out.
3. Hamil di luar nikah
Tidak menutup kemungkinan dengan masuknya anak-anak ke dalam pergaulan bebas terjadi adanya seks bebas yang tentunya dapat menyebabkan hamil diluar nikah. Hamil diluar nikah merupakan sesuatu yang sangat tabu di Indonesia dan merupakan hal yang masuk kategori zina dalam Islam. Hamil diluar nikah merupakan perbuatan zina yang seharusnya dihukum dengan kriteria Islam.
4. Menderita Penyakit Seks Tertular
Para muda-mudi pada zaman sekarang cenderung lebih mementingkan kepuasan sesaat daripada memikirkan dampak jangka panjang bila melakukan hal yang tidak seonoh seperti seks bebas. Sudah banyak anak remaja usia muda menderita penyakit seks tertular akibat kebiasaan seks bebas seperti HIV AIDS, herpes genelitas, Sifilis, dan sebagainya.
Nah itu tadi beberapa dampak buruk dari pergaulan bebas. Dari dampak buruk pergaulan bebas diatas tentunya harus ada pencegahan agar pergaulan bebas tidak semakin marak terjadi. Berikut beberapa tips untuk mencegah pergaulan bebas:
1. Selektif dalam memilih teman
Lingkungan pertemanan cukup berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang. Bagi para remaja, membentuk sebuah relasi merupakan hal yang sering dilakukan dan membawa suatu pengaruh kuat dalam hidupnya oleh karena itu, remaja harus dapat memilah dan selektif dalam memilih teman. Remaja wajib menghindari pergaulan terhadap teman-teman lainnya yang dirasa dapat membawa dampak buruk dan pengaruh negatif bagi keberlangsungan hidupnya dimasa depan.
2. Memperkuat pendidikan agama
Remaja yang memiliki dasar pendidikan dan moral agama yang kuat dalam dirinya, ia tidak akan mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Remaja dengan pendirian agama yang kokoh dapat membedakan hal yang benar dan salah. Jadi, pendidikan agama merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada seseorang sejak usia dini guna memperkuat imannya. Dengan mempelajari nilai agama pasti menganjurkan kita dalam berbuat baik dan mengindarkan diri pada perbuatan yang menyimpang, serta dapat mengenal lebih jauh tentaang ilmu keagaamaan