Mohon tunggu...
islami arga
islami arga Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergaulan Bebas Remaja Smp

28 November 2022   21:30 Diperbarui: 28 November 2022   21:49 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor pendidikan dalam keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter seorang anak. Pergaulan bebas yang terjadi pada remaja seringkali terjadi karena kurangnya pendidikan yang baik dalam keluarga. Keluarga yang kurang harmonis atau broken home seringkali membawa dampak yang buruk bagi anak. Anak akan merasa kurang nyaman di dalam rumah ketika melihat pertikaian antara kedua orang tuanya. 

Remaja yang merasa terganggu dalam lingkungan keluarganya seringkali melampiaskan dengan cara pulang larut malam, pergi dari rumah dan ketempat hiburan malam. Dengan demikian, remaja akan memperoleh kepuasan dengan cara yang kurang baik sehingga sering melakukan hal-hal yang bersifat negatif seperti melakukan pergaulan bebas. 

Selain hal tersebut, kurangnya perhatian dari orang tua yang sibuk dalam pekerjaannya, kurangnya komunikasi antara pihak anggota keluarga dan sikap tak acuh pada seorang anak membuat anak akan melakukan berbagai cara untuk kembali mendapatkan perhatian dari orang tuanya, seperti melakukan hal yang bersifat negatif yakni berperilaku nakal dan bolos sekolah. 

Dapat juga terjadi karena kurangnya pengawasan orangtua yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Dalam hal ini, orangtua dinilai kurang dalam melakukan pengawasan dan membebaskan anaknya dalam bergaul hingga berpacaran. Oleh karena itu, peranan orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter bagi remaja agar terhindar melakukan hal yang berdampak buruk dalam kehidupannya.

3. Faktor Lingkungan

Faktor yang dapat mempengaruhi pergaulan bebas yang terjadi pada remaja adalah adanya pengaruh dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang kurang baik dapat memiliki dampak yang buruk dalam pembentukan karakteristik seorang remaja. Pergaulan pada teman sebaya oleh remaja juga memiliki pengaruh yang sangat besar bagi remaja. Hubungan pertemanan yang kurang baik atau toxic dapat menimbulkan efek buruk dalam kehidupannya. Usia remaja adalah usia anak yang rentan mudah terpengaruh oleh teman-temannya. 

Selain itu, keadaan tempat tinggal juga memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter seorang remaja. Jika norma dan kepedulian sosial di lingkungannya baik, maka remaja akan lebih dominan berperilaku positif. Begitupun sebaliknya, jika lingkungan tempat tinggalnya kurang baik, maka remaja cenderung melakukan hal-hal yang bersifat negatif. 

Faktor lingkungan yang terakhir adalah adanya dampak dari penggunaan internet. Internet berperan penting dalam kehidupan manusia. dengan adanya internet, maka semua sumber informasi dapat dengan mudah untuk didapatkan. Namun, penggunaan internet yang kurang baik juga dapat memengaruhi dalam pembentukan karakter pada remaja. Adanya kemudahan akses dan informasi secara luas dapat disalahgunakan oleh remaja untuk mengakses hal-hal yang bersifat negatif. Dengan demikian, internet dapat membawa dampak yang buruk bagi remaja yang tidak bijak dalam penggunaannya. Terlebih pada usia-usia ini, remaja lebih mudah memahami kemajuan teknologi internet. 

Dari beberapa faktor tesebut dapat kita ketahui Bersama, bahwa pergaulan bebas disebabkan oleh beberapa faktor. Selain itu, karena factor tersebut terdapat beberapa dampak buruk dari adanya pergaulan bebas pada remaja yaitu :

1. Menurunnya prestasi sekolah (prestasi belajar)

Pergaulan bebas yang dilakukan oleh remaja akan menimbulkan dampak negatif bagi dirinya. Salah satunya adalah menurunnya prestasi belajar seorang remaja. Pengaruh yang buruk dari teman sebayanya seperti membolos sekolah, meninggalkan kelas dan bermalas-malasan dalam pembelajaran dapat berakibat buruk dalam hasil belajar seorang remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun