C. Kerangka PikirÂ
Prosedur penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus dan dilaksanakan sesuai perencanaan tindakan atau perbaikan dari perencanaan tindakan terdahulu. Penelitian ini diperlukan evaluasi awal untuk mengetahui penyebab kurangnya kemampuan motorik halus. Pengamatan awal sebagai upaya untuk menemukan fakta-fakta yang dapat digunakan untuk melengkapi kajian teori yang ada untuk menyusun perencanaan tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak diperlukan adanya pendekatan pembelajaran. Adapun alur dalam pembuatan metode penelitian ini adalah : Anak belum maksimal dalam pembelajaran motorik halus Guru belum menggunakan media yang bervariasi dalam kegiatan mewarnai, menggunting dan menempel Kondisi Awal Siklus I : Melaksanakan 13 14Â
D. Hipotesis HipotesisÂ
Tindakan Hipotesis adalah dugaan yang merupakan jawaban sementara dari problematis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis akan diterima apabila hasil penelitian akan membenarkan pernyataan tersebut dan hipotesis ditolak kebenarannya jika pernyataan dari hasil penelitian salah satu menolak. Berdasarkan diskripsi teori diatas, maka dapat penulis rumuskan hipotesis bahwa dengan kegitan mewarnai, menggunting dan menempel dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada 16 anak kelompok B di PAUD Cempaka Bantal Tahun Ajaran 2020/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H