Persyaratan Untuk Perhitungan Margin
- Margin keuntungan = f (plafond) hanya bisa dihitung apabila komponen
- komponen yang dibawah ini tersedia :
- Jenis perhitungan margin keuntungan.
- Plafond pembiayaan sesuai jenis.
- Jangka waktu pembiayaan.
- Tingkat margin keuntungan pembiayaan/
- Pola tagihan atau jatuh tempo tagihan (baik harga pokok maupun
- margin keuntungan).
- Tanggal jatuh tempo tagihan merupakan tanggal yang tidak termasuk
- dalam perhitungan hari margin keuntungan.
Penetapan Harga Jual
- Setelah memperoleh referensi margin keuntungan(Muslim, 2005), bank melakukan
- penetapan harga jual. Harga jual adalah penjumlahan harga beli/harga
- pokok/harga perolehan bank dan margin keuntungan.
- + =
- Pengakuan Angsuran Harga Jual
- Angsuran harga jual terdiri dari angsuran harga beli/harga pokok dan
- angsuran margin keuntungan. Pengakuan angsuran dapat dihitung dengan
- menggunakan empat metode :
- Metode margin keuntungan menurun
- Margin keuntungan menurun adalah perhitungan margin keuntungan
- yang semakin menurun sesuai dengan menurunnya harga pokok sebagai
- akibat adanya cicilan/angsuran harga pokok, jumlah angsuran (harga
- pokok dan margin keuntungan) yang dibayar nasabah setiap bulan
- semakin menurun.
- Margin keuntungan rata-rata
- Margin keuntungan rata-rata adalah margin keuntungan menurun yang
- perhitungannya secara tetap dan jumlah angsuran (harga pokok dan
- margin keuntungan) dibayar nasabah tetap setiap bulan.
- Margin keuntungan flat
- Margin keuntungan flat adalah perhitungan margin keuntungan terhadap
- nilai harga pokok pembiayaan secara tetap dari satu periode ke periode
- lainnya, walaupun bank debetnya menurun sebagai akibat dari adanya
- angsuran harga pokok.
- Margin keuntungan annuitas
- Margin keuntungan Annuitas adalah margin keuntungan yang diperoleh
- dari perhitungan secara annuitas. Perhitungan annuitas adalah suatu cara
- pengembalian pembiayaan dengan pembayaran angsuran harga pokok
- dan margin keuntungan secara tetap. Perhitungan ini akan menghasilkan
- pola nagsuran harga pokok yang semakin membesar dan margin
- keuntungan yang semakin menurun.
BAB III
METODE PENELITIAN
Sterategi Penelitian
- Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana yang menggunakan pendekatan penelitian ini temuan temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistika atau hitungan lainnya. Dipilihnya menggunakan pendekatan kualitatif ini karena kemantapan peneliti dan keyakinan penelitian, memakai metode ini juga karena dapat memberikan hasil yang lebih rinci mengenai fenomena yang ada.
Sumber Data
- Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.
A. Sumber Data Pimer
- Sumber data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan hasil data penelitian kepada pengumpul data. Dengan mewawancarai ke beberapa pihak seperti manajer, operasional, pemsaran dan anggota.
B. Sumber Data Sekunder
- Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen dokumen resmi, buku buku dengan objek penelitian yang bersangkutan. Dokumen dapat berupa rekaman atau dokumen tertulis seperti arsip, database, surat surat dan lain sebagainya.
C. Teknik Pengumpulan Data
- Teknik pengumpulan data bersangkutan dengan mekanisme yang harus dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data data. Yang merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, yang bertujuan untuk mendapatkan data. Adapun teknik pengumpulan data berupa :
- Wawancara, yaitu dengan mengumpulkan data secara lisan berkomunikasi langsung dengan subjek penelitian.
- Dokumentasi, merupakan pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam bentuk tulisan, gambar atau karya- karya monumental lainnya.
- Metode pengumpulan data di atas digunakan untuk saling melengkapi antara data satu dengan data yang lain. Alat yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu tape recorder, kamera/foto, dan lembar catatan lapangan.
Teknik Analisan Data
- Analisis data merupakan suatu proses guna mencari dan menyusun data secara sistematis yang telah diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengelompokan data kedalam bentuk kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, kemudian melakukan sintesa lalu menyusun kedalam pola setelah itu memilih yang penting dan yang akan dipelajari.
Reduksi Data
- Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal hal yang pokok, memfokuskan pada hal hal yang penting dan dicari tema dan polanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!