Apalagi dulu pembatas jalannya tidak seaman sekarang. Sudah deh, Ibu saya selalu mengajak saya untuk istighfar selama melintasi jalur ini.
Tapi kini jalur Cadas Pangeran sudah tertata dengan lebih baik. Jalanan sudah bagus, pembatas jalan sudah layak, dan juga sudah banyak kendaraan lain yang melintasi jalur ini.
Ya meski nyatanya masih banyak kendaraan-kendaraan yang mengalami kecelakaan di sini, setidaknya jumlahnya tidak sebanyak dulu.
Pemandangan Indah Cadas Pangeran
Kalau kita melihat ke sisi jurang, kita akan melihat banyak sekali pepohonan hijau yang menyejukkan mata.
Apalagi kalau kita melintas di pagi hari. Kumpulan kabut tipis yang menyelimuti hutan menjadi pemandangan yang sangat menenangkan.
Tiap kali melewati Cadas Pangeran, saya selalu merasa kagum. Ternyata di balik semua pemandangan indah ini, ada perjuangan penduduk lokal yang mati-matian membangun dan membuka akses jalan untuk mempermudah mobilitas generasi di masa depan.
Ah, Corona cepatlah menghilang. Saya ingin pulang kampung, saya ingin menghirup udara segar Cadas Pangeran lagi!