Mohon tunggu...
Iskandar St
Iskandar St Mohon Tunggu... -

Pimpinan Umum Star Media Group

Selanjutnya

Tutup

Money

Contoh Kegagalan Penerapan Rencana Bisnis

30 Maret 2013   10:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:00 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Salah Menganalisa Pasar :

Beberapa waktu yang lalu saya mencoba memasarkan sabun-sabun cair produksi dari Bekasi untuk saya pasarkan di Balikpapan, seperti sabun cair untuk cuci piring, cuci tangan, pengharum lantai, pengharum pakaian, pengharum toilet dan sebagainya.

Salah satu produk yaitu sabun cuci piring saya pasarkan ke rumah-rumah makan yang cukup besar, dalam pikiran saya sabun cuci piring itu (kemasan 500 ml), harganya lebih murah dari produk dengan merk terkenal, tetapi menurut konsumen harganya lebih mahal dari yang mereka beli, karena mereka beli dalam kemasan yang lebih besar, yaitu jerigen ukuran 5 liter dan 20 liter-an, sehingga harga satuan permili liternya memang lebih murah.

Akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa sabun yang saya jual tersebut bukan untuk pangsa pasar rumah-rumah makan besar, tetapi warung-warung makan atau kedai-kedai sederhana, karena mereka memang mencari sabun dengan harga yang lebih miring bila dibanding dengan harga sabun merk terkenal tetapi terjangkau dengan kantong mereka karena mereka bisa membeli untuk kemasan dengan ukuran 500ml

4.    Salah Menentukan Produk Barang atau Jasa :

Sekitar 10 tahun yang lalu, saya punya 2 sahabat yang berbeda profesi, yang satu seorang sales dari dealer mobil baru, dan seorang lagi sales dari sebuah showroom mobil-mobil bekas, mereka iri satu dengan yang lain, ingin bertukar tempat, karena melihat hasil yang didapat dari temennya kelihatan gampang, tapi ketika mereka bertukar tempat, mereka sama-sama tidak maksimal.

Di Balikpapan pernah ada 2 rumah makan yang berjualan gudeg khas jogja, tetapi usaha itu tidak bertahan lama, sedangkan masakan lain yang sama-sama dari jawa bisa bertahan lama seperti soto ayam lamongan, pecel madiun, rawon surabaya, ayam goreng bandung, konsumen memang unik ya?

5. Salah Memilih Lokasi :

Tahun 2008 saya mempunyai ide membuat Warung Kopi Nusantara, saya buat di garasi rumah, rumah saya tidak jauh dari terminal bis, kira-kira 500 meter, tapi posisi jalan rayanya menurun dan rumah saya tidak langsung di tepi jalan raya, tetapi ada jalan lingkungan yang sejajar dengan jalan raya, hal ini menyulitkan calon konsumen untuk parkir dan kalau akan ke warung saya harus masuk ke jalan lingkungan, dalam hitungan bulan warung itu tutup.

Seorang teman membuka sebuah stand bakso di sebuah food court sebuah mall, saya amati pengunjung mall sangat sedikit begitu juga dengan pengunjung foodcourtnya, benar tidak lama hanya beberapa bulan saja, dia tutup usahanya.

Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan seorang branch manager sebuah produk sepatu merk terkenal, kami ngobrol di sebuah mall di Balikpapan. Saya tanya “bagaimana cara Bapak menentukan lokasi untuk toko sepatu Bapak di sebuah Mall?” Apakah memerlukan survey yang “njlimet”?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun