Mohon tunggu...
Anissa S.
Anissa S. Mohon Tunggu... Konsultan - Journalist - Freelancer

Writer

Selanjutnya

Tutup

Money

Solusi Limbah Elektronik, Beralih pada Speaker Ramah Lingkungan dari MARLEY

28 Juni 2021   19:07 Diperbarui: 30 Juni 2021   14:02 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya, perusahaan audio dari keluarga Bob Marley ini menyalurkan sebagian laba pendapatannya kepada badan amal lingkungan hidup seperti One Tree Planted dan Surfrider Foundation untuk keperluan reboisasi hutan dan konservasi laut. Bahkan kampanye yang gencar dilakukan brand ini adalah penanaman 1 batang pohon untuk setiap pembelian satu produk House of Marley oleh konsumer.

Produk elektronik House of Marley, menggunakan material daur ulang & ramah lingkungan yang diterapkan ke semua komponen speaker (houseofmarley.id)
Produk elektronik House of Marley, menggunakan material daur ulang & ramah lingkungan yang diterapkan ke semua komponen speaker (houseofmarley.id)

Tidak banyak perusahaan besar yang telah menerapkan green economy dalam menjalankan roda bisnisnya, namun House of Marley dapat membuktikan bahwa perusahaannya berhasil menerapkan konsep sustainable (keberlanjutan), baik dari hulu hingga ke hilir. Dan menurut hemat penulis, perusahaan sejenis inilah yang perlu kita dukung. Dan kita semua juga berharap agar perusahaan-perusahaan lain yang belum menerapkan green economy dalam menjalankan konsep bisnisnya, untuk dapat segera menyusul dan merubah kebijakan sistem ekonominya, yaitu menyediakan produk-produk yang ramah lingkungan dengan cara yang tepat, serta memberikan dampak sosial bagi masyarakat dan generasi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun