Menariknya, perusahaan audio dari keluarga Bob Marley ini menyalurkan sebagian laba pendapatannya kepada badan amal lingkungan hidup seperti One Tree Planted dan Surfrider Foundation untuk keperluan reboisasi hutan dan konservasi laut. Bahkan kampanye yang gencar dilakukan brand ini adalah penanaman 1 batang pohon untuk setiap pembelian satu produk House of Marley oleh konsumer.
Tidak banyak perusahaan besar yang telah menerapkan green economy dalam menjalankan roda bisnisnya, namun House of Marley dapat membuktikan bahwa perusahaannya berhasil menerapkan konsep sustainable (keberlanjutan), baik dari hulu hingga ke hilir. Dan menurut hemat penulis, perusahaan sejenis inilah yang perlu kita dukung. Dan kita semua juga berharap agar perusahaan-perusahaan lain yang belum menerapkan green economy dalam menjalankan konsep bisnisnya, untuk dapat segera menyusul dan merubah kebijakan sistem ekonominya, yaitu menyediakan produk-produk yang ramah lingkungan dengan cara yang tepat, serta memberikan dampak sosial bagi masyarakat dan generasi selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H