Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gara-gara is Kandar

5 Maret 2018   15:30 Diperbarui: 29 Juli 2020   08:19 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Majalah Tempo edisi 5-11 Maret 2018. (@iskandarjet)

"Yes, I am."

"Halim Iskandar?"

"Oh no no. I am Iskandar Zulkarnaen. I think you got wrong person."

Kurang-lebih begitu percakapannya. Akhirnya saya sadar, kedua orang warga Amerika Serikat itu berharap yang ikut serta ke rumahnya adalah seorang legislator yang menjabat sebagai wakil ketua parlemen. Bukan saya yang pekerjaan sehari-harinya mengelola media.

Kesalahan ini terjadi gara-gara nama Iskandar. Anda tahu kan, orang Amerika selalu memanggil orang dengan nama belakang atau nama keluarganya. Nah, di sini ada dua Iskandar yang ikut: Iskandar Zulkarnaen dan Abdul Halim Iskandar. 

Kita sendiri awalnya gak terlalu memikirkan soal nama depan vs nama belakang, juga soal nama Iskandar di depan dan Iskandar di belakang. Selama di Amerika, saya dan Pak Halim selalu memanggil nama masing-masing dengan cara Indonesia. Teman-teman memanggil saya Mas Iskandar, sedangkan abangnya Muhaimin kita panggil Pak Halim.

Waktu pasangan suami-istri tadi menyebut nama Iskandar, saya langsung manggut-manggut dan tersenyum ke mereka berdua. Seingat saya, ketika itu Pak Halim dan Pak Hamy sudah pergi bersama tuan rumah mereka. Sehingga saya pun dengan ringan kaki mengikuti pasangan suami-istri ini menuju sedan yang mereka parkir tak jauh dari titik pertemuan kami di bandara.

Mobil sedan itu pun kemudian berubah arah. Dan terjadilah pertukaran tamu, antara Iskandar Zulkarnaen dan Abdul Halim Iskandar.

Setelah kejadian itu, kami berempat mencoba untuk fokus dengan dua nama panggilan. Yaitu panggilan dengan nama depan (untuk obrolan antar-kita) dan panggilan dengan nama belakang (saat ngobrol dengan teman-teman Amrik).

Dan semua ini terjadi gara-gara Iskandar ;)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun