Mereka tergiur oleh pendapatan yang menjanjikan dan jam kerja yang fleksibel. Khusus untuk tukang ojek, Gojek punya daya tarik karena tidak perlu lagi mangkal sepanjang hari seperti yang dilakukan selama ini.
Lewat Gojek, Nadiem tidak hanya sukses mengubah wajah sektor bisnis informal bernama ojek, tapi juga berhasil merangkul para tukang ojek dan penumpang. Gojek juga secara nyata telah memberikan nilai lebih yang selama ini didampakan oleh kedua belah pihak. Yaitu bertambahnya pendapatan di sisi tukang ojek dan bertambahnya kenyamanan di sisi penumpang.
Tapi tetap, satu pertanyaan masih mengganjal: Akankah ojek dilegalkan dan risiko apa yang akan ditanggung oleh masyarakat begitu pemerintah merevisi UU No 22 Tahun 2009? Karena begitu pemerintah memasukkan sepeda motor sebagai bagian dari angkutan umum, boleh jadi di kemudian hari akan muncul merek-merek ojek lain seumpama Bianglala Ojek, BlueBird Ojek, Mayasari Ojek dan sejenisnya.
Ikuti terus ulasan ini di level IV.
Baca juga:
Menebak Masa Depan Gojek (Level I - Status Ojek)
Menebak Masa Depan Gojek (Level II - Inovasi Hijau)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H