Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Catatan Edisi Ke-100 Kompasiana Freez di Harian Kompas

26 Juni 2013   14:06 Diperbarui: 28 Juni 2020   14:15 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana Freez edisi ke-100. (Harian Kompas)

Artikel dipilih dengan mempertimbangkan keaslian cerita, akurasi dan aktualitas konten. Penulis yang masuk ke Freez juga diharuskan sudah memverifikasi akunnya, untuk menghindari adanya penulis anonim dan demi menjaga kredibilitas konten. 

Artikel-artikel yang dipilih itu kemudian diedit untuk keperluan cetak, sehingga apa yang ditulis oleh warga di Kompasiana boleh jadi berbeda dengan apa yang dimuat di Kompas. Pengeditan dilakukan tidak hanya untuk menyesuaikan kapasitas halaman, tapi juga untuk menyamakan gaya penulisan. 

Kumpulan lembar Freez. (hendrawardhana.com)
Kumpulan lembar Freez. (hendrawardhana.com)

Selain itu, verifikasi konten tak jarang dilakukan dengan menghubungi penulisnya baik lewat telepon, layanan pesan Kompasiana maupun email. 

Ke depan, Kompasiana akan mengembangkan pengelolaan konten model Freez ini ke dalam bentuk majalah, buku dan sebagainya. Hal ini dimungkinkan, mengingat banyaknya konten berkualitas yang ditulis masyarakat di Kompasiana. 

Begitulah sekilas isi dapur Kompasiana Freez. Semua proses itu dilakukan dengan semangat memberi apresiasi bagi para Kompasianer, sekaligus memancing gairah menulis di kalangan pembaca Kompas. 

Karena di era media sosial, pembaca koran bukan sekedar pembaca. Mereka adalah hadirin (audience) yang bisa diajak terlibat dalam interaksi multi-arah. Bahkan, mereka sudah berubah wujud menjadi pembuat berita. Yang saya maksud mereka adalah: Anda semua! 

ISKANDAR ZULKARNAEN 
Editor dan Pengelola Kompasiana 

Catatan: Tulisan di atas dimuat pertama kali di Kompasiana Freez edisi ke-100, Harian Kompas, Rabu (26/6/2013). 

Ikuti iskandarjet di Kompasiana, Facebook, Instagram dan Twitter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun