Artinya, buat apa membuat istilah TKI, TKW atau BMI kalau hanya dimaksudkan untuk membedakan orang Indonesia dari jenis pekerjaannya? Toh di dalam negeri sendiri tidak ada pembantu yang disebut sebagai TKW (padahal jelas-jelas mereka wanita!).
Saat berkomunikasi di dunia maya, saya pribadi jarang menyapa teman-teman dengan ketiga istilah tersebut. Walau pun saya tahu persis jenis pekerjaannya. Kalau di Kompasiana, saya lebih senang menyapa dengan sebutan Kompasianer.
Kalau mau jujur, perlakuan tidak baik yang dialami oleh para pekerja Indonesia terjadi karena orang Indonesia sendiri tidak memperlakukan mereka dengan baik. Kalau kita menghormati dan menghargai setiap warga Indonesia yang sedang tinggal di luar negeri, masyarakat asing pun akan menghormati dan menghargai semua warga Indonesia yang tinggal di negara mereka. Perlakuan itu bisa diwujudkan, misalnya, dalam bentuk syarat dan ketentuan mempekerjakan warga Indonesia yang berlaku untuk semua jenis pekerjaan di semua negara.
Kembali ke pertanyaan di awal. Apa beda TKW dan BMI? Tidak ada bedanya sama sekali. Keduanya hanya istilah dan sebutan. Yang akan terus berganti di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H