Selain itu saya sempat diskusi dengan beliau tentang “Amal sholeh” yang dibahas secara simantik dengan menunjukkan persentasinya diatas selembar kertas, luar biasa memang kemampuan beliau yang saya turut larut dalam daya kreatif beliau yang sinergi dengan doktoralnya. Lebih menarik lagi adalah kearifan memahami orang lain, mungkin swotnya cukup berfungsi dalam memimpin Muhammadiyah dan MUI kedepan.
Apalagi ketika bicara Riba dan perdagangan, sebuah bahasan luar biasa, hingga harus berbicara nilai uang kertas apakah termasuk riba atau bukan.....itulah Sang Anwar , intelektual Muslim yang prihatin dengan ekonomi umat. Semoga Sukses pak....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H