Mohon tunggu...
Iskandar Mutalib
Iskandar Mutalib Mohon Tunggu... Penulis - Pewarta

Pengabdi Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tugas Seorang Kakak

25 Desember 2018   18:49 Diperbarui: 25 Desember 2018   19:01 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibnu dekat sekali dengan eyang. Jadi dia merasa kehilangan. Apalagi eyang selalu melindungi Ibnu dari semua hukuman yang akan aku berikan, " kata bunda penuh keyakinan. 

Ayah memiliki pandangan berbeda. Menurutnya,  Ibnu memiliki tekanan belajar atau punya persoalan dengan teman-teman mainnya di sekolah atau di rumah.  

"Bunda harus bertanya kepada guru bimbanya terkait perubahan prilaku Ibnu hari ini, " kata ayah. 

tidak ingin melihat Ibnu seperti itu. Tidak ingin melihat putranya sakit.  

Pukul 14.30 WIB Ibnu terbangun. Diam sejenak di kasur, melihat sekeliling kamarnya dan turun. 

Ibnu menghampiri ayah yang tengah membaca buku di ruang tengah. "Ayah, " katanya memegang kaki ayahnya. 

Sang ayah mengangkat Ibnu dan memangkunya. "Kenapa sayang, " tanyanya. 

Ibnu langsung melontarkan pernyataan yang membuat ayah kaget.  

"Ternyata berat menjadi seorang kakak, " katanya. 

Ayah diam sejenak,  memilih kata yang mudah dipahami Ibnu. 

"Memang apa tugas seorang kakak, " tutur dia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun