"Ibnu dekat sekali dengan eyang. Jadi dia merasa kehilangan. Apalagi eyang selalu melindungi Ibnu dari semua hukuman yang akan aku berikan, " kata bunda penuh keyakinan.Â
Ayah memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, Â Ibnu memiliki tekanan belajar atau punya persoalan dengan teman-teman mainnya di sekolah atau di rumah. Â
"Bunda harus bertanya kepada guru bimbanya terkait perubahan prilaku Ibnu hari ini, " kata ayah.Â
tidak ingin melihat Ibnu seperti itu. Tidak ingin melihat putranya sakit. Â
Pukul 14.30 WIB Ibnu terbangun. Diam sejenak di kasur, melihat sekeliling kamarnya dan turun.Â
Ibnu menghampiri ayah yang tengah membaca buku di ruang tengah. "Ayah, " katanya memegang kaki ayahnya.Â
Sang ayah mengangkat Ibnu dan memangkunya. "Kenapa sayang, " tanyanya.Â
Ibnu langsung melontarkan pernyataan yang membuat ayah kaget. Â
"Ternyata berat menjadi seorang kakak, " katanya.Â
Ayah diam sejenak, Â memilih kata yang mudah dipahami Ibnu.Â
"Memang apa tugas seorang kakak, " tutur dia.Â