"Oh, Â oke. Â Teman-teman bawa proposal Sukabumi, kita rapat dengan bos. Semoga beliau mendapat hidayah, " teriaknya.
Dalam ruang rapat Ema telah duduk menunggu. Dia tidak marah, Â ia justeru melayangkan senyum kepada setiap anggota rapat yang memasuki ruangan.
"Silakan duduk, Â mari kita mulai rapatnya," kata dia sopan. Â
Sebelum memulai rapat, Ema meminta maaf atas perangai buruknya selama ini. Ia berjanji tidak akan mengulanginya, Â hanya saja ia meminta seluruh karyawan membimbingnya.
"Katakan salah kalau saya salah. Tidak perlu takut dipecat. Selama kalian tidak membuat kesalahan fatal terhadap perusahaan ini, Â kalian tidak dipecat, tuturnya. Â
Seluruh peserta yang hadir tersenyum. Mereka berjanji untuk saling mengingatkan di jalan kebaikan.
Memasuki materi rapat, Â pada dasarnya Ema menyetujui hasil rapat Arman Cs. Â Hanya saja ia meminta tim mengkaji lebih jauh tentang dampak terhadap pedagang kecil bila mendirikan mall.
"Saya kira kerangka dasarnya saya setujui. Â Pak Arman tinggal membagi tim, Â tim pembebasan tanah, Â pembayaran dan tim penyelaras. Disamping terus melakukan kajian agar rakyat kecil tidak jadi korban, " katanya. Â
Arman tidak menjawab, Â kepalanya mengangguk dua kali sebagai pertanda bahwa ia telah memahami perintah. Â
Ema tersenyum lebar melihat tingkah Arman yang seperti orang salah tingkah. Â Arman berkata, rencananya Presiden Jokowi akan membangun Bandara Sukabumi tahun 2019. Yang artinya tinggal satu tahun lagi. Â
"Maksud saya semua harus dilakukan percepatan, Â karena sekarang telah memasuki bulan Desember, " katanya.