Mohon tunggu...
Iskandar Mutalib
Iskandar Mutalib Mohon Tunggu... Penulis - Pewarta

Pengabdi Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ema Baru

5 Desember 2018   08:47 Diperbarui: 5 Desember 2018   09:30 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyaksikan tingkah laku sekretarisnya itu membuat Ema kembali mengingat kejadian siang tadi. Dia kembali lesu dan kehabisan kata.

"Non,  ayo kita pulang. Rapihkan semuanya sekarang, " tutur Ema pelan.  

Ema langsung berjalan keluar dari ruangannya.  Ia melangkah pelan. Sementara Noni segera mematikan komputer, berlari keruang Ema mengambil tas, telepon genggam dan buku agenda.

Dia tidak lupa menghubungi supir untuk segera berada di depan pintu masuk.  Noni kembali berlari,  mengikuti langkah Ema.  

"Non,  sini tas dan perlengkapanku. Kamu gak usah ke rumah.  Pulang aja langsung, " katanya.

Noni mengangguk senang.  Karena biasanya ia harus menemani bosnya itu sampai pukul 24.00 WIB.  Melihat sinar kebahagiaan terpancar dari wajah Noni,  Ema pun tersenyum.  

"Pulang lah Non. Jangan naik bus umum,  naik taksi saja," sambung Ema sambil mengambil dompet dan memberikan uang kertas seratus ribu sebanyak tiga lembar.  

*************

Lima hari Ema tak masuk kerja. Tak ada kabar maupun gosip terbaru tentang dirinya.  Baik dari para pembantunya di rumah maupun Noni sekretaris kepercayaannya.  

Ema hanya menitipkan pesan melalui asisten rumah tangganya kepada Noni. Ia meminta Noni menjalankan perusahaan selama kepergiannya.  

Tak lagi terpancar ketegangan dari wajah-wajah karyawan. Mereka tetap disiplin dalam bekerja sekalipun tidak dimaki-maki. Pekerjaan mereka bahkan lebih produktif dari biasanya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun