Mohon tunggu...
Iskandar Harun
Iskandar Harun Mohon Tunggu... Pensiunan -

Lahir 1935 .TKI dinegara jiran dari 1971-1998, berkesempatan tugas dimanca negara. Menulis diblog ini sebagai pengganti bercerita dengan anak cucu yang mungkin membosankan mereka. Email; isk_harun@hotmail.co.id , isk_harun@icloud.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidur Bintang Lima, Makan Kaki Lima

18 Januari 2016   06:51 Diperbarui: 18 Januari 2016   08:02 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4.      Information service, terutama untuk objek pariwisata. Biasa diwaktu-waktu luang ingin juga sight-seeing.

Makan Kaki Lima.

Untuk urusan makan ini sering terjadi perdebatan,  antara makan dihotel atau lump sum atau meal allowance dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

1.      Makan dihotel, umum diharuskan kalau bertugas dinegara-negara yang kebersihannya diragukan.

2.      Makan dihotel memudahkan akuntansi perusahaan.

3.      Makan pakai lump sum mempunyai efek negatif seperti kelewat berhemat, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak terjamin mutunya yang bisa mengakibatkan penyakit.

4.      Makan diluar hotel lebih murah sehigga bisa menyisakan uang untuk hal lain. Kalau bagi bule bisa untuk minum-minum  dan night club.

Dari perdebatan, kelihatan sekarang yang menang ialah meal allowance. Biasanya besar meal allowance hampir sama denga harga makan dihotel .

Hampir semua pegawai yang tugas diluar , terima meal allowance dan makan diluar hotel. Maka tidak aneh disekeliling hotel berbintang menjamur warung, café- kecil-kecilan.

Rumah makan di Jalan Sabang umpama tempat makan orang yamg tinggal dihotel-hotel di Jalan Thamrin.  Rentetan café-cafe kecil di Jalan Teluk Betung untuk mereka tinggal di GI dan Hotel Mandarin.

Disekitar Hotel Bina Kutai Balikpapan juga dipenuhi warung dengan berbagai kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun