Mohon tunggu...
Isidorus Xylonnalan
Isidorus Xylonnalan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rembulan Malam dan Cahaya Bintang yang Menjadi Saksi Indahnya Kisah Cinta Kita

10 Desember 2024   14:50 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari kemudian Klemens dan Vero terlihat lebih dekat di sekolah, mereka selalu menghabiskan waktu bersama seperti mengobrol di pendopo, jajan dan makan bersama di kantin, membaca buku bersama di perpustakaan dan masih banyak hal lainnya yang mereka lakukan bersama di sekolah. Kepribadian Klemens pun ikut berubah semenjak sering bersama dengan Vero, Yang awalnya memiliki kepribadian pemalu dan pendiam seakan berubah menjadi ceria dan girang. Paul dan Surya pun kaget karena Klemens dan Vero bisa sedekat itu tanpa sepengetahuan mereka. Karena pada awalnya yang ingin mendekati mereka berdua adalah Paul dan Surya, tetapi tidak ada angin tidak ada hujan mereka berdua sudah cukup dekat dan akrab

Setelah 3 bulan kemudian, Klemens mengajak Vero untuk liburan bersama dengannya. Kebetulan pada saat itu adalah bulan desember, yang dimana semua orang melakukan liburan untuk merayakan natal dan tahun baru. "Ver.. kamu mau ga pergi sama aku, kita main ke gunung atau mana gitu" Ucap Klemens kepada Vero melalui telepon genggam. Vero pun menjawab "hmm... boleh.. tapi kira kita kemana ya yang enak buat liburan". Klemens pun membalas dan berkata "Ke gunung aja yu.. Besok sore kita berangkat". Vero pun menyetujuinya dan saat itu juga mereka langsung memutus hubungan telepon nya dan bersiap untuk berkemas-kemas untuk perjalanan mereka di keesokan sore

Klemens pun mendatangi rumah Vero dengan mengendarai mobil yang ia sewa. Di keesokan harinya di sore hari, Klemens pun tiba di rumah Vero. "Udah cantik aja ni, kaya mau kemana aja" Ucap Klemens sembari memuji paras Vero yang bertambah cantik karena make up dan aksesoris yang menggantung pada dirinya. Tidak lama setelah berangkat dari rumah Vero, hujan pun turun membasahi aspal dan menambah jarak padang berkurang. Vero yang mengantuk karena hawa dingin pun tertidur.

Setelah menembus hujan dan kabut, akhirnya setelah 4 jam perjalanan mereka pun sampai di dataran tinggi. Sebelum mereka menginap di hotel yang ingin mereka tempati selama di daerah gunung, Klemens mengajak Vero untuk mampir makan di salah satu restoran ternama di daerah tersebut dan Vero pun menyetujuinya dan mereka pun lanjut pergi ke restoran tersebut

Sesampainya di restoran tersebut mereka langsung disambut oleh pelayan dan ditawarkan beberapa menu terbaik yang dijual disana. Mereka pun juga kagum akan view kota yang sangat indah, dengan melihat cahaya lampu perkotaan dari atas restoran yang seakan terlihat menerangi malam saat itu seakan menambah kesan romantis mereka berdua kala itu

Saat suasana sedang canggung, Klemens memulai topik pembicaraan kepada Vero "Ver pemandangan nya indah ya.." Vero pun membalas "iya ya.." Klemens pun membalas dengan ungkapan rasa cinta nya kepada Vero "Ver kamu mau ga jadi pacar ku, aku tertarik sama diri mu" Vero yang kaget pun hanya bisa diam dan tersipu malu, Ia tidak menyangka bahwa pria yang ia cintai selama ini juga mencintai dirinya selama diam-diam. Vero pun membalas "iya.. aku juga tertarik sama kamu kok" Klemens pun menjawab "okee mulai malam ini kita pacaran ya.." Vero pun mengiyakan sambil tersipu malu. Rembulan malam dan cahaya bintang pun menjadi saksi atas indahnya kisah cinta mereka berdua pada malam itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun