Mohon tunggu...
Ishadi Ishak
Ishadi Ishak Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sapa pung hadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudut Korner Senja Pelipur Lara

20 September 2014   01:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:11 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak menggoreskan risalah surgawi.

kupetik - petik dedaunan mawar,

kau tengadahkan kedua tanganmu,

intuisi - intuisiku berbicara isyarat hatimu,

bagai roman  - roman mahabrata,

engkau yang dulu penuh mendawai - dawai,

jika hatiku dan jika hatimu,

kulangkah dan melangkah,

sang pemilik senja pelipur lara,

dedikasiku dan sanubariku,

kubuka mata hatiku padamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun