Mohon tunggu...
L Faiz
L Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing but To Share

Bersemangat untuk Bermanfaat Meski Hanya dengan Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Money

Perlunya Psikologi Industri-Organisasi Dalam Bisnis bagi Pemula

21 September 2021   23:50 Diperbarui: 22 September 2021   10:30 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dunia bisnis memang sangatlah challenging terutama bagi kaum muda-mudi yang hendak meluncur langsung ke dunia yang lebih sering disebut sebagai dunia entrepreneurship. Namun, tidakkah kita sadari bahwa dunia entrepreneurship ini seringkali memiliki beragam kendala dan berbagai macam tantangan? Terlepas dari resiko yang dimilikinya, lingkup kegiatan di bidang entrepreneurship ini masih saja membuat orang-orang enggan untuk memalingkan pikiran ke ranah yang lainnya, contohnya saja dalam membuka peluang bisnis baru. Secara tidak langsung, perkembangan bisnis baru ini membuka berbagai macam problematika anyar.

 FAKTOR DALAM MENYELESAIKAN PROBLEMATIKA DI DUNIA BISNIS

 Dalam beberapa kriteria kegiatan di sektor entrepreneurship, pemecahan problem merupakan salah satu faktor penting untuk membuat dunia bisnis terus maju dan berkembang. Hal ini tentu saja tak terlepas dari apa yang ada telah dilakukan ketika sebelum terjun ke dalam dunia bisnis. Mulai membuat ide dasar dan rancangan bisnis hingga rencana pencapaian yang akan dicapai oleh sebuah perusahaan. Selayaknya saat pemilik bisnis melakukan riset usahanya, mereka juga harus menilik penyelesaian masalah yang ada didalam bisnis mereka juga. Dari situlah muncul beberapa gagasan dan konsep penyelesaiannya, salah satu yang banyak digunakan ialah dengan menerapkan ilmu psikologi industri.

 MENGAPA HARUS DENGAN ILMU PSIKOLOGI INDUSTRI?

 Psikologi industri dalam praktiknya sendiri kerap kali digunakan sebagai rujukan dalam berbisnis. Banyak sekali benefit yang didapatkan dari menggunakan ilmu psikologi industri ini. Meskipun banyak benefit yang didapatkan dari menerapkan ilmu psikologi industri dalam dunia bisnis, namun masih banyak orang yang belum melirik cara ini. Tidak hanya pebisnis pemula, bahkan pebisnis ulung juga terkadang tidak menerapkan ilmu ini. Seberapa pentingnya psikologi industri dalam memperlancar bisnis? Efektifkah psikologi industri dalam menyelesaikan masalah dalam dunia bisnis? Mari kita bahas bersama-sama.

ILMU PSIKOLOGI INDUSTRI DALAM DUNIA BISNIS

Sebelum membahas lebih dalam mengenai psiklogi industri, lebih baik untuk mengenalnya terlebih dahulu. Ilmu psikologi industri atau yang lebih dikenal dengan psikologi industri dan organisasi (PI/O atau PIO) menurut American Psychological Association ialah,

“Characterized by the scientific study of human behavior in organizations and the work place”

Hal ini juga dipertegas dengan penjelasan PIO menurut Berry & Houston (1993),

”PIO merupakan penerapan prinsip-prinsip (misal: prinsip motivasi) dan metode-metode psikologi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan perilaku manusia di tempat kerjanya.”

Fokus utama ilmu psikologi industri dan organisasi ialah terspesialisasi pada prinsip-prinsip yang berasal dari individu, kelompok dan perilaku organisasi dan menerapkan pengetahuan yang ada dalam psikologi industri untuk solusi masalah di tempat kerja. Berdasarkan penjelasan tersebut penerapan ilmu psikologi industri dan organisasi ini bisa dilakukan pada bidang apapun dalam dunia bisnis dan entrepreneurship. Baik dari lingkup atau skala yang kecil hingga terbesar pun, ilmu ini masih relevan untuk digunakan. Jadi, meskipun kaum-kaum muda yang baru merintis ataupun memiliki bisnis kecil-kecilan, tidak usah ragu dan takut untuk menerapkan ilmu ini. Hal ini diikarenakan relevansinya yang cukup luas terhadap dunia bisnis membuat ilmu satu ini fleksibel untuk diterapkan.

LINGKUP SUBJEK YANG ADA PADA PSIKOLOGI INDUSTRI

Berdasarkan buku Muchinsky, Psychology Applied to Work: An Introduction to Industrial and Organizational Psychology, sebagian besar psikolog yang mendalami ilmu psikologi industri-organisasi berpendapat bahwa, ada enam subjek studi utama yang dilingkupi oleh psikologi industri, yakni:

  1. Seleksi karyawan

Bidang ini melibatkan pengembangan untuk penilaian seleksi karyawan, seperti placement test untuk menentukan apakah pelamar kerja memenuhi syarat dalam posisi tertentu.

  1. Ergonomi

Bidang ergonomi melibatkan perancangan prosedural dan peralatan yang digunakan untuk memaksimalkan kinerja dan meminimalkan cedera.

  1. Pengembangan organisasi

PIO di bidang ini membantu untuk meningkatkan organisasi, seringkali melalui peningkatan laba, mendesain ulang produk, dan meningkatkan struktur organisasi.

  1. Manajemen kinerja

PIO juga mengembangkan penilaian serta teknik dalam menentukan apakah karyawan melakukan pekerjaan mereka dengan baik.

  1. Pelatihan dan pengembangan

Ahli profesional di bidang ini sering kali menentukan jenis keterampilan apa yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu serta mengembangkan dan mengevaluasi program pelatihan karyawan dengan menggunakan PIO.

  1. Kehidupan kerja

Dalam hal ini, PIO berfokus pada peningkatan kepuasan karyawan dan memaksimalkan produktivitas tenaga kerja. PIO memungkinkan cara untuk menemukan pekerjaan yang lebih bermanfaat atau merancang program yang meningkatkan kualitas hidup di tempat kerja.

BENEFIT YANG DIHASILKAN DARI PENERAPAN ILMU PSIKOLOGI INDUSTRI

Banyak manfaat yang dihasilkan dari menerapkan psikologi industri di tempat kerja, berikut beberapa diantaranya:

  • Strategi dan metode rekrutmen yang lebih baik.

  • Seleksi personel yang efisien.

  • Produktivitas karyawan meningkat.

  • Tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi.

  • Lingkungan kerja yang lebih baik.

  • Keseimbangan kehidupan kerja.

  • Kerjasama tempat kerja yang lebih besar.

PENTING DAN EFEKTIFKAH MENERAPKAN PSIKOLOGI INDUSTRI ? 

Jawabannya tentu sangat penting dan efektif. Para pengusaha dapat menggunakan jasa psikolog industri untuk membantu mereka mengatasi masalah atau masalah tertentu di tempat kerja, membangun dan memelihara lingkungan kerja yang sehat, dan mengoptimalkan kinerja karyawan dan organisasi. Sementara psikolog internal disarankan untuk sebagian besar organisasi berukuran menengah hingga besar, usaha kecil dengan lima hingga 10 karyawan umumnya tidak memerlukan psikolog industri penuh waktu dan lebih baik dilayani dengan konsultan.

Namun dilain sisi, para pengusaha juga dapat menggunakan dan menerapkan prinsip-prinsip psikologi industri dalam organisasi mereka tanpa adanya psikolog industri. Mempelajari dan menerapkan ilmu PIO secara langsung dapat menstimulus dan mengembangkan ilmu psikologi industrin yang ada. Jika perlu, konsultan profesional dilibatkan dalam melakukan, menganalisis, dan memberikan umpan balik tentang penggunaan PIO ini.

Para pengusaha baru alias kaum muda yang tertarik untuk menerapkan prinsip-prinsip psikologis ke dunia nyata bisa dikatakan harus mempertimbangkan psikologi industri organisasi ini. Karena ilmu ini dapat menjadikan bisnis yang baru dimulai berkembang secara cepat dan pesat tanpa meninggalkan beberapa aspek-aspek penting yang ada didalamnya. So, tertarik kah anda menerapkan ilmu PIO ini di bisnis anda? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun