Mohon tunggu...
Isep Suprapto
Isep Suprapto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Pendidikan

Hobi : Menulis, Membaca, Jogging, Cycling, Baca Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Budaya Positif di Lingkungan Sekolah

30 Mei 2024   22:16 Diperbarui: 30 Mei 2024   22:32 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan  keyakinan kelas | sumber foto: koleksi  pribadi

E. DESKRIPSI DAN HASIL DARI AKSI NYATA

Langkah pertama yang dilakukan adalah menyampaikan rencana diseminasi implementasi budaya positif kepada semua warga sekolah dan mengoptimalkan program Kombel SMPN 3 Tegalwaru  dengan jumlah anggota  26 orang. Diseminasi budaya positif dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Mei 2024  di ruang  guru  berlangsung selama 2 jam.

Penyusunan keyakinan kelas dan praktik segitiga restitusi adalah hasil dari diseminasi  implementasi budaya positif  yang dilakukan saya sebagai  CGP.

Keyakinan kelas adalah seperangkat aturan, norma, dan nilai yang disepakati oleh guru dan murid untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif. Keyakinan ini berfungsi sebagai panduan perilaku dan interaksi di dalam kelas, membantu menciptakan suasana yang mendukung pembelajaran yang bermakna. Sedangkan restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004). 

Restitusi adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah mereka, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain (Chelsom Gossen, 1996), kemudian mereka mengetahui dan menyadari berada dalam posisi kontrol mana berdasarkan pada teori Kontrol Dr. William Glasser. Adapun 5 posisi kontrol yang diterapkan pendidik adalah posisi kontrol penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau serta posisi  kontrol sebagai manajer.

 F. HAL-HAL YANG DIDAPATKAN DARI AKSI NYATA

  • Jalinan silaturahim antar warga sekolah semakin erat
  • Kolaborasi warga sekolah
  • Peningkatan kompetensi budaya positif
  • Akselarasi sekolah sehat, aman, nyaman yang didasari budaya positif  semakin terwujud

G. RENCANA PERBAIKAN

1.         Evaluasi dan refleksi pelaksanaan  budaya positif di sekolah kami

2.         Meningkatkan kesefahaman satu frekuensi dalam menumbuhkembangkan budaya positif

3.         Up grading pemahaman tentang budaya positif.

Segitiga restitusi | sumber foto: koleksi pribadi 
Segitiga restitusi | sumber foto: koleksi pribadi 
Diseminasi implementasi budaya positif  | sumber gambar: koleksi pribadi
Diseminasi implementasi budaya positif  | sumber gambar: koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun