Mohon tunggu...
Isatunnafiah
Isatunnafiah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Psikologi

UIN MALIKI MLG

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Konseling Kerja (Mengatasi Stres Kerja)

8 Desember 2019   17:41 Diperbarui: 14 April 2021   08:52 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konseling merupakan bentuk pertolongan yang fokus pada kebutuhan dan tujuan dari individu. Konseling beperan untuk membantu individu memahami kebutuhannya dan mencapai tujuan yang diinginkan agar lebih baik (Komalasari, 2009).

konseling merupakan pelayanan profesional yang diberikan oleh konselor kepada konseli secara tatap muka, supaya konseli dapat mengembangkan perilakunya ke arah yang lebih baik.

Pengertian ini menekankan bahwa konseling dilakukan secara tatap muka untuk mek membantu konseli kepada perilaku yang lebih baik (Hartono, 2013)

Kerja merupakan suatu aktivitas yang dilakukan individu untuk menghasilkan sesuatu atau mendapatkan imbalan biasanya uang.

Dalam dunia kerja, konseling merupakan hal yang penting dilakukan terutama untuk karyawan dalam membantu untuk tumbuh dan berkembang.

Ada beberapa kegunaan konseling di dunia kerja. Beberapa diantaranya yaitu pertama, kepuasan kerja dimana keadaan yang diharapkan ialah pekerja yang merasa senang dalam bekerja, merasa betah dan puas dengan kondisi tempat kerja.

Kondisi tersebut membuat para karyawan mengerjakan tugas nya dengan penuh semangat. Karyawan yang tidak puas terhadap kondisi kerja memerlukan bantuan konseling agar kembali semangat dalam bekerja dan memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya.

Kedua, pengentasan masalah lainnya, masalah lain yang berhubungan dengan kesehatan, keluarga, sikap, dan masalah lainnya merupakan objek dari konseling. Masalah ini terlihat sepele namun jika dibiarkan membesar maka akan mengganggu hubungan kerja dan kinerja karyawan.

Dan apabila masalah pribadi tersebut diselesaikan dengan baik maka hubungan kerja dan kinerja karyawan tersebut akan baik dan bisa ditingkatkan lebih baik lagi (Prayitno, 1997).

Tujuan konseling kerja secara umum yaitu untuk agar karyawan dapat merubah perilakunya kearah yang lebih baik atau lebih maju (progressive behavior changed) (Hartono, 2013).

Proses konseling kerja bisa bersifat directive counseling atau conselor centered hal ini dikarenakan yang menjadi konselor memiliki posisi atau berpengaruh dalam perusahaan seperti HRD, manager dan trainer. Jadi konselor bisa berperan dalam pengambilan keputusan atau pemecahan masalah dari karyawan tersebut (Suwarjo).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun