Sudut kamar menjadi kesaksian
Dalam keterbatasan, dikalbu tak ada kata selain diam
Relung jiwa melolong, menjerit tentang sebuah kehidupan yang hilang
Mata kosong melompong
Telinga mendengar lirih suara sendu dia kumandangkan
Seketika,
Tulang belulang meluruh tak berdaya, hitamku membalut
Kumandang dendam merajam meledak-ledak atas sebuah penyesalan
Apa daya ku Tuhan,
yang hanya dapat meratapi kehampaan hidup
Malam kian melarut,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!