Terdapat perbedaan signifikan dalam penggunaan teknologi generasi digital dibandingkan generasi sebelumnya. Generasi X dan Y lebih fasih dalam menggunakan teknologi karena internet dan teknologi serupa selalu digunakan pada masa kehidupan mereka, sehingga menjadi bagian alami dari kehidupan. Temuan ini tidak mengherankan karena generasi X berusaha beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan terkait seiring kebangkitan teknologi. Penting untuk dicatat bahwa ini adalah generalisasi dan tidak semua individu dalam satu generasi akan memiliki karakteristik, nilai, dan pengalaman yang sama. Selain itu, batas-batas antar generasi tidak selalu jelas dan dapat bervariasi tergantung pada sumbernya.
DIGITAL IMMIGRANT VS DIGITAL NATIVE
Istilah "digital native" dan "digital immigrant" diciptakan oleh Marc Prensky pada tahun 2001 untuk menggambarkan kesenjangan generasi antara mereka yang tumbuh setelah booming teknologi di tahun 1980-an dan mereka yang tumbuh sebelumnya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara penduduk asli digital dan imigran digital:
Penduduk Asli Digital
Orang-orang yang tumbuh di era teknologi yang ada di mana-mana, termasuk komputer dan internet
Nyaman dengan teknologi dan komputer sejak usia dini dan menganggap teknologi sebagai bagian integral dan penting dalam kehidupan mereka
Terutama berkomunikasi dan belajar melalui komputer, layanan jejaring sosial, dan SMS
Terlahir digital dan merupakan "penutur asli" dari bahasa digital komputer, video game, dan internet
 Generasi mahasiswa saat ini adalah generasi pertama yang tumbuh besar dengan teknologi
Imigran Digital
Orang-orang yang harus beradaptasi dengan bahasa baru teknologi