Yuk, Kenali Preservasi Arsip Statis Dalam Menjaga Nilai Guna Arsip!

Dalam melakukan preservasi arsip statis dibagi menjadi 2 cara yaitu preservasi preventif dan preservasi kuratif.

Preservasi Preventif

Preservasi preventif merupakan preservasi bersifat pencegahan pada kerusakan arsip, melalui penyediaan prasarana dan sarana, perlindungan arsip, serta metode pemeliharaan arsip. Tindakan ini cara untuk mendukung preservasi arsip statis agar dapat disimpan dalam jangka panjang. Tujuan utama cara ini untuk mencegah dan memperlambat kerusakan yang terjadi pada arsip statis. 

Berikut proses yang harus dilakukan pada preservasi preventif ini:

- Penyimpanan arsip

Arsip statis dapat disimpan di dalam depo arsip. Depot arsip yaitu bangunan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelestarian arsip yang disimpan didalamnya. Di dalam penyimpanan arsip harus mencakup depot arsip, rak arsip, dan box/container arsip. 

- Penanganan arsip 

Dalam proses ini setiap jenis arsip memiliki penanganan yang berbeda-beda. Pada umumnya saat menangani arsip tidak boleh makan, minum/merokok di dalam ruang arsip, tidak boleh ceroboh, jika ingin dibaca dibawa menggunakan troli, menggunakan arsip salinan untuk pameran. 

- Pengendalian hama 

Kegiatan memelihara terus-menerus dengan menjaga kebersihan agar terhindar dari dari hama perusak masuk.

- Akses