Sambil jalan, seorang calo langsung kami panggil dan sepakat di 100k. Traveloka saya close. Tidak jadi. Waktu sudah di 7.45. sisa 30 menit komuter jalan. Calo itu panggil driver yang ternyata masih sholat dhuha di masjid ujung parkir Juanda. 3 menit belum juga nongol mobilnya. Saya tidak sabar, berujar,
Mengejar atau Ditinggal!
"Dalam 5 menit tidak berangkat, batal ya pak!"
Yap, karena tidak ada guna jika diantar tapi kami tertinggal komuter. Saya dan istri sedikit gelisah, sambil cek waktu terus. Akhirnya nongol juga mobil putih diantara mobil yg mengarah ke kami. Yap, kami jalan tepat di 7.53. Sisa 23 menit menuju 8.16
"Agak cepat ya pak, komuter kami berangkat jam 8.16. Nututi ga ya pak?"
"Saya usahakan, tapi biasanya di Aloha agak macet ada penutupaan dan pengalihan", ujar pak sopir.
" Ya, berusaha yang terbaik pak", pasrah kami.
Benar di dekat pertigaan menuju Aloha jalan agak melambat, tapi pak sopir lihai. Sedikit ada celah bisa melaju.
Kurang 200m dari stasiun mobil sudah sejajar dengan rel KA. Posisi stasiun ada di seberang rel. Waktu sudah di jam 8.08, kurang 8 menit kami akan ditinggal komuter. Â Lalu jalan melintang rel yang akan kami lewati ditutup. Posisi kami tertahan. Waktu terus berjalan. Yang akhirnya aku tahu, kereta itulah, komuter yang akan kami naiki. Sudah datang.
Kami masih tertahan. Agak menggerutu karena lelaki pengatur lalu lintas mendahulukan kendaraan yang dari depan. Tidak tahu kami dikejar waktu. Akhirnya mobil kami diarahkan lewat. Kurang 5 menit.
Berbelok kekiri jalan, stasiun sudah terlihat di kejauhan. Masih 4 menit. Sampai depan, semburat sy turun, ambil bagasi saya ucap terimakasih pada pak sopir. Â Istri dibelakang tertinggal untuk membayar.