Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belanja Kado Lebaran di Lapak Terdekat

13 Mei 2020   18:47 Diperbarui: 13 Mei 2020   18:40 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kado lebaran sebagai ungkapan rasa sayang, hormat, cinta atau rasa apapun akan lebih bermakna  jika sesuai dengan keinginan dan kebutuhan orang yang kita tuju dan lebih komplit istimewanya jika kita bisa membuatnya sendiri.

Tapi sayang, ruang-waktu dan skill kita memiliki keterbatasan, sehingga pilihan satu-satunya adalah belanja. Belanja menjadi aktivitas sosial yang menghubungkan seorang individu dengan individu, komunitas atau korporasi. Bentuk pemenuhan kebutuhan pribadi dengan memanfaatkan jasa orang lain. Yang berbelanja mendapat manfaat nilai barang sedangkan yang menjual mendapat income atau keuntungan.

Dengan perkembangan era digital seperti saat ini, kegiatan belanja mengalami divergensi dan diversifikasi. Tidak sekedar di pusat-pusat perbelanjaan seperti toko, pasar, supermarket atau mall, tetapi juga belanja online berkembang sangat pesat. Kegiatan jual-beli tidak lagi dibatasi ruang dan waktu, Pedagang dan pembeli juga tidak harus bertemu secara fisik. Seseorang yang punya produk tidak harus memiliki kios atau ruko, karena bisa membuka layanan jasa jual-beli di rumah seperti toko. Model jual beli tidak bertemu fisik yang berbasis smartphone atau memanfaatkan aplikasi internet tanpa mengandalkan toko fisik disebut transaksi online. Sedangkan yang konvensional disebut model offline.

Saat ini belanja kado lebaran tidak harus mendatangi etalase toko atau supermarket. Cukup masuk aplikasi toko online (online shop), melihat produk dan harga yang sudah tertera, kalau cocok melakukan transaksi. Harga barang dibayar melalui tranfer atau menggunakan layanan pembayaran online.

Apakah Belanja Online Solusi Terbaik?

Kita tidak mau mengambil resiko saat berada di tengah wabah covid19 dengan berjalan-jalan menuju toko atau mall. Selain akan menguras energi secara fisik dan menghabiskan waktu, semakin banyak bernteraksi dengan orang lain diluar sana, berarti semakin berotensi tertular virus corona.

Untuk berbagai produk spesifik seperti kado lebaran, belanja online adalah pilihan terbaik. Walau tidak 100% menjamin mendapatkan produk terbaik. Dengan belanja online, kita bisa nyaman berbelanja sambil duduk-duduk atau beraktivitas lainnya di rumah. Tidak ada kekuatiran untuk berdesakan dengan banyak orang yang kita tidak tahu adakah membawa potensi virus corona atau tidak. Yang dibutuhkan koneksi internet lancar dan duit di rekening ada.

Ada banyak aplikasi toko online dengan beragam produk, model dan jenis barang dengan harga sangat bersaing, bahkan banjir diskon. Dari berbagai toko  kita akan bisa memilih harga yang paling layak sehingga bisa menyiasati sesuai dengan harga kantong dan tinggal menunggu di rumah belanjaan kita akan diantar di depan pintu.

Fakta mengapa toko online begitu menggiurkan bagi penikmat belanja, karena menawarkan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan toko biasa, Ini sangat masuk akal, karena penjual online tidak dibebani pajak, sewa toko atau fee untuk pelayan. Biaya operasional bisa ditekan sekecil mungkin, bahkan mungkin tanpa pelayan.

Kemudahan jual beli online pun memicu wirausaha kalangan usaha kecil selevel usaha rumahan untuk juga mengambil kesematan, karena kecenderungan pembeli yang berangsur-angsur beralih memanfaatkan transaksi online, dan semakin sepinya transaksi offline. Dibarengi dengan adanya PSBB dan pembatasan keluar rumah di masa pandemi, maka rakyat kecil yang penghidupannya bersandarkan pada berputaran modal kecil ini, semakin terjepit.

Mereka tidak menggunakan aplikasi online shop sebagaimana korporasi besar, tetapi berbasiskan jejaring media sosial semacam gratis dan murah meriah semacam WA, facebook dan lainnya. Dengan bersemangat tak kenal lelah mereka menawarkan produk-produknya di tengah  komunitas kecil di grup-grup yang diikutinya.

Merekalah yang paling urgen mendapat perhatian. Meraka tidak mungkin bersaing dengan diskon besar-besaran dan gratisan ongkos kirim. Dari harga yang ditawarkan, biasanya sudah mepet margin keuntungannya. Ini bukan tanggungjawab pemerintah semata, tetap secara sosial menjadi tanggung jawab masyarakat disekitarnya.

Belanja di lapak  Terdekat

Belanja kado lebaran bukan bertujuan untuk melampiaskan keinginan dan rasa pemuasan terhadap diri sendiri. Itu lebih banyak bermanfaat untuk orang-orang yang kita sayangi, cintai serta orang lain yang jasanya kita gunakan.

Belanja + silaturahmi (isalmnuorid)
Belanja + silaturahmi (isalmnuorid)

Berbagai produk kado lebaran semacam alat sholat, barang kerajinan, berbagai aneka jajanan banyak dihasilkan oleh usaha kecil dan rumahan. Mereka yang kreatif juga banyak bergabung di aplikasi toko online semacam sophee, bukalapak, tokopedia, dan lainnya.

Tinggal kembali ke diri kita, belanja kado lebaran yang membawa manfaat ke banyak orang-orang terdekat atau hanya memburu nikmat tanpa orang sekitar terkena ciprat rejeki. Kalau disadari, bahkan yang berusaha semacam ini banyak dari saudara dekat, sahabat dekat, tetangga dan sahabat jauh. Bahkan mungkin sahabat dari sahabat. Apalagi di situasi terbatas di hari-hari seperti ini.

Yang bijaksana adalah belilah dari teman, rekan, sahabat yang kita tahu persis kredibilitasnya dalam membuat jajajan, kerajinan atau barang yang ditawarkan melalui WA dan sejenisnya. Ini otomatis juga akan mempererat silaturahmi diantara sesama. Menolong sahabat, berarti menolong diri sendiri. Kita tidak tahu entah dimasa depan ada sesuatu cobaan, maka sahabat mugkin yang pertama mendekat ke kita. Jadi transaksi ini, tidak sepenuhnya didasarkan berburu harga murah, tetap transaksi yang didasarkan solidaritas sosial.

Jika tidak ada yang sesuai barulah berbelanja di aplikasi toko online yang bertebaran di smartphone. Kalau disini hanya perlu bijak dalam mengelola hasrat disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan. Terbaik dan termurah itulah yang dicari. Hanya berbeda dengan bertransaksi dengan sahabat atau komunitas terdekat, disini tetap muncul adanya penipuan jika tidak jeli dan cermat. Karena tidak ada proses penjajagan atau mencoba lebih dahulu. Tidak ada komunikasi interpersonal yang jadi jaminan akan barang yang kita beli.

Jadi, prioritaskan belanja kado lebaran online dari usaha kecil sahabat, teman terdekat. Karena selain mutu produknya sudah kita ketahui, tetapi juga semakin menjalin silaturahmi yang lebh erat.

Bagaimana jika akan belanja kado untuk orangtua yang ada di kampung nun juah disana. Kontak sahabat-sahabat lama yang memiliki usaha dan pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan orangtua. Kontak dengan media sosial, lakukan transaksi dengan transfer dan minta tolong dikemas sebaik-baiknya sesuai dengan keinginan kita. Kita sudah belanja kado lebaran secara online. Bagaimana yang offline, ya jika belanja kado lebarannya untuk saudara, kerabat yang masih di lingkungan kita. Mengapa tidak ?

alifis@corner

130520

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun