Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belanja Kado Lebaran di Lapak Terdekat

13 Mei 2020   18:47 Diperbarui: 13 Mei 2020   18:40 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak menggunakan aplikasi online shop sebagaimana korporasi besar, tetapi berbasiskan jejaring media sosial semacam gratis dan murah meriah semacam WA, facebook dan lainnya. Dengan bersemangat tak kenal lelah mereka menawarkan produk-produknya di tengah  komunitas kecil di grup-grup yang diikutinya.

Merekalah yang paling urgen mendapat perhatian. Meraka tidak mungkin bersaing dengan diskon besar-besaran dan gratisan ongkos kirim. Dari harga yang ditawarkan, biasanya sudah mepet margin keuntungannya. Ini bukan tanggungjawab pemerintah semata, tetap secara sosial menjadi tanggung jawab masyarakat disekitarnya.

Belanja di lapak  Terdekat

Belanja kado lebaran bukan bertujuan untuk melampiaskan keinginan dan rasa pemuasan terhadap diri sendiri. Itu lebih banyak bermanfaat untuk orang-orang yang kita sayangi, cintai serta orang lain yang jasanya kita gunakan.

Belanja + silaturahmi (isalmnuorid)
Belanja + silaturahmi (isalmnuorid)

Berbagai produk kado lebaran semacam alat sholat, barang kerajinan, berbagai aneka jajanan banyak dihasilkan oleh usaha kecil dan rumahan. Mereka yang kreatif juga banyak bergabung di aplikasi toko online semacam sophee, bukalapak, tokopedia, dan lainnya.

Tinggal kembali ke diri kita, belanja kado lebaran yang membawa manfaat ke banyak orang-orang terdekat atau hanya memburu nikmat tanpa orang sekitar terkena ciprat rejeki. Kalau disadari, bahkan yang berusaha semacam ini banyak dari saudara dekat, sahabat dekat, tetangga dan sahabat jauh. Bahkan mungkin sahabat dari sahabat. Apalagi di situasi terbatas di hari-hari seperti ini.

Yang bijaksana adalah belilah dari teman, rekan, sahabat yang kita tahu persis kredibilitasnya dalam membuat jajajan, kerajinan atau barang yang ditawarkan melalui WA dan sejenisnya. Ini otomatis juga akan mempererat silaturahmi diantara sesama. Menolong sahabat, berarti menolong diri sendiri. Kita tidak tahu entah dimasa depan ada sesuatu cobaan, maka sahabat mugkin yang pertama mendekat ke kita. Jadi transaksi ini, tidak sepenuhnya didasarkan berburu harga murah, tetap transaksi yang didasarkan solidaritas sosial.

Jika tidak ada yang sesuai barulah berbelanja di aplikasi toko online yang bertebaran di smartphone. Kalau disini hanya perlu bijak dalam mengelola hasrat disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan. Terbaik dan termurah itulah yang dicari. Hanya berbeda dengan bertransaksi dengan sahabat atau komunitas terdekat, disini tetap muncul adanya penipuan jika tidak jeli dan cermat. Karena tidak ada proses penjajagan atau mencoba lebih dahulu. Tidak ada komunikasi interpersonal yang jadi jaminan akan barang yang kita beli.

Jadi, prioritaskan belanja kado lebaran online dari usaha kecil sahabat, teman terdekat. Karena selain mutu produknya sudah kita ketahui, tetapi juga semakin menjalin silaturahmi yang lebh erat.

Bagaimana jika akan belanja kado untuk orangtua yang ada di kampung nun juah disana. Kontak sahabat-sahabat lama yang memiliki usaha dan pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan orangtua. Kontak dengan media sosial, lakukan transaksi dengan transfer dan minta tolong dikemas sebaik-baiknya sesuai dengan keinginan kita. Kita sudah belanja kado lebaran secara online. Bagaimana yang offline, ya jika belanja kado lebarannya untuk saudara, kerabat yang masih di lingkungan kita. Mengapa tidak ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun