Taman 'raksasa' nan indah membentang
Lelogama - Fatumonas nikmat dipandang
Sejuk menelusup disela jejeran pegunungan
Ratusan tahun, tidak pudar dilibas zaman.
Kuda dan sapi berlarian bebas, tiada henti
Asli merdeka betulan, tanpa kekang tali
Rumput tipis terhampar bagai permadani
Ratusan hektar lekuk bukitnya, asri alami
Masih perlukah mengemis pada penguasa
Tuk menguak apa adanya pada dunia
Bisakah perubahan datang secepat kilat
Bagai mimpi, jalanan mulus mengkilap
Tak perlu lagi berpikir seribu kali
Bumi Amfoang mengundang jejak kaki
Paras dan pesona indahnya, getarkan hati
Tak lama lagi, lirikan maut menghampiri
Engkau,
Menghibur tamu menuju puncak Timau
Nantinya, Observatoriumlah yang dituju
Menelisik bintang langit, kala gelap merayap
Kau, tetaplah safana Amfoang yg memikat.
Penfui, 080418 22:20
Tq for EKUATOR team & LAPAN,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H