"Kiriman JTR ini dihitung per 10 kilogram pertama, seperti kiriman 10 kilogram dari Jogja ke Jakarta hanya dengan biaya kirim Rp45.000," ucapnya pada Jumat (21/6).
Widiana menambahkan bahwa layanan ini merupakan bentuk dukungan JNE kepada UMKM agar lebih luas jangkauannya tanpa terbebani harga ongkos kirim yang mahal. Salah satu contohnya ialah seperti kios buah milik Danu.
Sementara itu, untuk pengiriman jarak dekat, JNE memiliki layanan instan kurir bernama Roket. Batasan jarak yang mampu ditempuh adalah 15 kilometer dengan berat kiriman 7 kilogram. Layanan inilah yang juga biasa dipilih Danu untuk mengirimkan buah ke daerah Gunungkidul dan sekitarnya.
Danu merasa sangat terbantu dengan adanya JNE bagi perkembangan UMKM miliknya ini. "Jangkauan pembeli kita lebih banyak (dari luar kota dan provinsi), sehingga buah juga lebih cepat laku," ujarnya.
JNE sendiri berkomitmen untuk terus berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional melalui jasa layanan yang disediakan bagi para UMKM. Hal ini direalisasikan dengan berbagai program serta kolaborasi yang JNE lakukan.
Widiana menjelaskan, "Sejak pandemi, kami selalu hadir mendampingi UMKM. Hingga saat ini perekonomian bangkit, kami juga selalu memberikan program-program, ruang diskusi, serta membuka kolaborasi dengan para brand owner maupun UMKM."
Danu berharap, JNE terus mampu berperan besar dalam mendukung seluruh UMKM untuk makin semangat berkreasi mengembangkan usahanya.
"Selain pengirimannya yang lebih cepat, murah, dan aman, semoga JNE makin gencar  dan merata dalam mengadakan program dukungan lain bagi UMKM untuk berkembang, meskipun mulai dari rumahan, seperti saya," harapnya. (Irza Triamanda)
___
#JNE