Mohon tunggu...
Irza Triamanda
Irza Triamanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Hanya untuk bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Danu Kurniawan: Sembilan Tahun Berkelana Sleman-Gunungkidul Bersama JNE

29 Juni 2024   23:41 Diperbarui: 11 Juli 2024   22:44 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danu menurunkan barang kiriman dari JNE Pusat DIY di Gambiran. (Sumber: Arfrian Rahmanta)

Meskipun demikian, menjadi kurir juga tak selalu mulus, seperti yang dibayangkan. Dirinya membagikan beberapa pengalaman tersebut.

Danu bercerita, "Dukanya kalau barang hilang. Misalnya, alamat kosnya sudah benar di blok sekian. Kita sudah sampai lokasi, lalu tanya, ada atas nama ini atau tidak. Katanya ada. Seringnya bilang kalau itu temannya. Setelah barang diserahkan, selang beberapa waktu, ada komplain sehingga saya yang harus mengurus."

Selain barang hilang, cuaca yang tidak menentu juga menjadi permasalahan, seperti saat Yogyakarta pernah dilanda Badai Cempaka pada November 2017. Hujan tanpa henti selama seminggu membuat jalan utama kota tergenang. Oleh karena itu, ia tak bisa menghantar paket pelanggan tepat waktu.

Dari beberapa permasalahan di atas, masih ada layanan COD yang paling dikeluhkan oleh Danu. Banyak pelanggan yang tidak mau membayar paketnya dengan berbagai alasan, seperti merasa tak memesan barang, rumahnya kosong, serta tidak mempunyai uang.

"Ada juga yang pesan sendiri. Waktu barangnya sampai, bilang enggak punya uang, minta dibatalkan. Tapi, kadang, besoknya WhatsApp lagi. Katanya uangnya udah ada," ujarnya disertai dengan senyum miring.

Semua kesulitan itu tetap dilakoninya dengan ikhlas dan senang hati. Dirinya selalu punya obat penawar setelah hari-hari yang terkadang menjengkelkan itu. Danu bertemu pacarnya, Susanti - yang kini menjadi istrinya.

"Dulu dia kerja di JNE Gambiran. Saya kerjanya juga dekat di daerah sana. Jadi, kami sering bertemu," ungkap Susanti ketika dijumpai di rumahnya pada Minggu (23/6).

Keduanya sudah saling kenal sebelum Danu bekerja di JNE. Akan tetapi, berkat kedekatan lokasi kerja ini, mereka makin lengket setiap harinya.

Menurut Susanti, hal tersebut yang menjadi salah satu kunci lancarnya komunikasi mereka. Selain itu, perasaan senasib seperjuangan dalam diri keduanya juga membuat sepasang kekasih ini lebih mudah memahami satu sama lain.

"Alhamdulillah sekarang sudah menikah enam tahun dan punya anak satu," tutur wanita berusia 27 tahun itu.

Semangat Berkreasi UMKM Bersama JNE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun