"Istora melekat sama Anders Antonsen banget, si paling Istora Boys. Selalu ada saja tingkah kocaknya," tutur Erlinda sambil menyunggingkan senyum lebar.
Tak hanya bagi para atlet, pertandingan di Istora juga menjadi momen yang ditunggu oleh para BL. Ayunda yang belum pernah menonton secara langsung, mengungkapkan isi hatinya. "Nonton di Istora pasti keinginan semua BL. Wajib banget kapan-kapan, walaupun sekarang belum kesampaian," ucapnya.
Ia mengaku sudah sempat menjadwalkan menonton bersama kawannya, tetapi gagal. "Semoga tahun depan bisa nonton di Istora beneran. Jadi, pengen ngejadwalin serius sama teman-teman BL yang lain," tambahnya.
Semua hal di atas nampaknya sudah cukup menjadi bukti bahwa kekuatan BL tidak diragukan lagi. Atlet luar negeri yang sopan dan berlaku baik dengan atlet Indonesia, biasanya sangat dihormati dan didukung pula oleh para BL.
Mereka akan memperlakukan pihak manapun secara timbal balik. Yang berlaku baik pada atlet Indonesia, akan diperlakukan dengan baik pula. Akan tetapi, apabila ada yang mengganggu atlet indonesia sedikitpun, mereka tidak akan segan-segan mengurungkan dukungannya sampai membuat ketenangannya terganggu jika kelakukannya sudah melewati batas.
Semua hal tersebut adalah bentuk cinta yang sangat totalitas dari para BL bagi para atlet, dan tentunya bagi Bangsa Indonesia. Meskipun terkadang masih ada beberapa perilaku negatif yang tidak terkontrol dari mereka, tetapi tetap tujuannya semata-mata hanya untuk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H